Memahami dan Mewaspadai Bahaya di Balik Alat Masak Teflon

Memahami dan Mewaspadai Bahaya di Balik Alat Masak Teflon naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Gaya hidup modern sering dituding menjadi biang keladi buruknya kesehatan manusia. Makanan cepat saji, asap rokok, dan zat pengawet serta pewarna makanan, sering dituding sebagai penyebab kanker dan penyakit lainnya.

Sejauh ini kita hanya peduli dengan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya. Sebut saja seperti sayuran yang disemprot pestisida atau daging ayam yang disuntik hormon pertumbuhan. Padahal, alat masak pun berpotensi menyebar racun di tubuh kita.

Kenapa begitu? Karena ternyata, alat masak bisa melepas racun saat kita memasak bahan makanan. Alat masak yang terbuat dari teflon, misalnya, bisa menyebabkan kanker dan mengeluarkan polymer fume yang berbahaya buat paru-paru.

Contoh lainnya adalah alat masak dari aluminium atau aluminium foil yang akan bereaksi kimia bila terkena asam cuka, asam tomat, asam jawa, asam jeruk, dan sebagainya.

Di Amerika, pembuat alat masak yang terbuat dari teflon telah didenda karena menyembunyikan informasi berbahaya. Pemerintah Amerika, melalui US Environmental Protection Agency (EPA), baru mengetahui setelah teflon digunakan selama 50 tahun.

Menurut veterinarian, Darrel K. Styles, Polytetrafluoroethylene (PTFE) yang lebih dikenal sebagai teflon, mengandung PTFE intoxicosis. Zat tersebut adalah gas beracun yang cepat dan mematikan, tanpa tanda-tanda peringatan. PTFE beracun disebabkan keluar gas dari bahan tidak lengket (nonstick materials) pada peralatan masak (Teflon, Silverstone, dan banyak merek lainnya).

Gas PTFE menyebabkan gangguan pernapasan serius, sesak napas, meracuni darah, sakit kepala, batuk, radang tenggorokan, dan panas. Gejala tersebut mirip dengan flu biasa hingga tidak disadari.

Teflon dibuat dari Perfluorooctnic Acid (PFOA) yang juga digunakan untuk coating pembuatan jas hujan, agar alat masak tersebut tidak lengket. PFOA diklasifikasikan EPA sebagai persistence chemical and a potential carcinogen (bahan kimia yang tidak larut dan potensi penyebab kanker).

Selain itu, PFOA juga ditengarai dapat menyebabkan pengaruh negatif terhadap hormon, sel saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Bahaya zat kimia tersebut dapat menyerang siapa saja, tanpa dibatasi umur maupun jenis kelamin.

Berdasarkan penelitian, akibat banyaknya pengguna alat masak berbahan teflon, didapati 95% darah penduduk Amerika mengandung unsur teflon. Sekarang, produk teflon di Amerika mencantumkan label bahaya teflon sebagaimana dilakukan produk rokok.

Di samping memicu timbulnya berbagai penyakit, alat masak juga bisa membuang unsur-unsur terbaik dari masakan. Misalnya, bila kita diharuskan untuk memasak dengan suhu yang tinggi, menggunakan minyak atau air, maka nutrisi masakan akan banyak berkurang.

Maka dari itu, diperlukan alat masak yang benar-benar tidak meracuni masakan dan mampu mengakomodasi cara memasak yang sehat. Agar masakan yang kita makan pun bermanfaat buat tubuh dan bukan menabur benih penyakit.

Related

Science 8053176031031592858

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item