Mengenali Kebiasaan-kebiasaan yang Menyebabkan GERD Kambuh

Naviri Magazine - GERD atau Gastroesophageal Reflux Diseases adalah kondisi naiknya asam lambung yang lebih parah ketimbang maag. Sebab situasi ini membikin badan terasa seperti terbakar. Dokter ahli gastroenterologi, Ari Fahrial Syam, menjelaskan, keadaan naiknya asam lambung menuju kerongkongan ditandai nyeri pada bagian dada, atau sensasi seperti terbakar dan mulut pahit.

Gejala GERD bisa tiba-tiba, tapi dapat juga dipicu makanan yang meningkatkan asam lambung. Meski tak berbahaya, menurut Ari, GERD membuat kualitas hidup penderitanya menurun. Sebab, kemunculannya kerap dadakan di tengah tidur, aktivitas, atau saat sedang bekerja.

Peningkatan asam lambung, dikutip dari Medical News Today, dapat disebabkan sejumlah faktor, seperti makan berlebihan, langsung berbaring setelah makan, atau mengonsumsi jenis makanan tertentu.

Penyebab lainnya bisa karena kelebihan berat badan karena obesitas, atau pada perempuan hamil. Ini karena meningkatnya tekanan atau konsumsi obat tertentu, penghambatan saluran kalsium, antihistamin, sedatif, dan antidepresan.

Kebiasaan lain yang bisa memicu kambuhnya GERD adalah merokok atau terpapar asap rokok. Health Line membeberkann gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko GERD, berikut ini:

- Merokok
- Makan dalam jumlah besar dan berlebihan
- Berbaring atau tidur sesaat setelah makan
- Memakan gorengan, makanan pedas
- Minum kopi, atau minuman lain yang mengandung soda, atau alkohol
- Menggunakan obat antiinflamasi nonsterois (NSAID), seperti aspirin atau ibuprofen

Jika Anda masih melakukan kebiasaan itu, segera ambil alternatif langkah lainnya agar GERD tak menghampiri. Temukan cara untuk mengelola risiko terkena GERD dan mencegahnya.