Misteri Kemunculan Makhluk-makhluk Goblin yang Membingungkan (Bagian 2)

Misteri Kemunculan Makhluk-makhluk Goblin yang Membingungkan,  naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Misteri Kemunculan Makhluk-makhluk Goblin yang Membingungkan - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Cerita mengenai alien ini menyebar sangat cepat. Esoknya, pada 22 Agustus 1955, cerita ini dipublikasikan oleh koran Kentucky, "New Era."

Geraldine Hawkins, anak Elmer Sutton, mengatakan, "Ini adalah hal yang serius baginya, ini terjadi padanya. Dia bilang ini sama sekali tidak lucu. Itu adalah pengalaman yang tidak bisa dia lupakan. Kejadian itu masih teringat olehnya sampai dia meninggal.

“Dia masih mengingatnya seakan-akan kejadian itu baru terjadi kemarin. Dia tidak pernah tersenyum ketika menceritakan cerita itu, karena hal itu terjadi padanya dan tidak lucu sama sekali. Dia sampai pucat, dan kau bisa lihat ke matanya, dia sangat ketakutan."

Bukti kejadian ini dikuatkan setelah ada laporan dari seorang polisi daerah yang menyatakan melihat "meteor yang tidak biasa" terbang. Banyak yang menyangka makhluk ini muncul dari UFO yang jatuh sebelum kejadian. Karena waktu kemunculan makhluk itu tidak jauh dari kemunculan UFO tersebut.

Ada dua penjelasan dari orang yang berbeda:

1. Pada tahun 1957, mayor angkatan udara Amerika, John E. Albert, menyimpulkan kejadian ini disebabkan karena para saksi melihat monyet yang dicat perak, kabur dari sirkus.

2. Penjelasan oleh Renauld Leclet, ufologist Perancis, kejadian ini hanya misidentifikasi sepasang burung hantu yang nokturnal bermata kuning, dan sangat agresif melindungi sarangnya. Suara besi itu juga bisa dijelaskan. Peluru yang ditembakkan bisa saja mengenai benda besi di sekitar peternakan, seperti pagar besi.

Dari penjelasan ini ada beberapa hal yang tampaknya tidak mungkin. Pada penjelasan pertama, monyet jika ditembak tidak akan memperdengarkan suara besi, juga pasti akan jatuh ke tanah dan berdarah, lalu mati. Tapi para "goblin" ini tidak demikian.

Penjelasan kedua juga tidak mungkin, karena burung hantu sayapnya tidak bercakar, dan pasti mati jika ditembak. Burung hantu juga tidak bercahaya.

Pada awalnya, masyarakat menyangka peristiwa ini hoax. Tapi jika hoax, untuk apa mereka melakukannya? Mereka tidak mendapat uang, mereka hanya merusak rumah mereka sendiri.

Ada kejanggalan yang lain dari cerita di atas. Pertama, Ketika polisi menemukan bercak miterius, kenapa tidak diambil sampelnya? Yang kedua, jika para tetangga mendengar suara tembakan, mengapa mereka tidak menghampiri rumah Sutton?

Dan yang ketiga, kenapa saat polisi menginvestigasi rumah, para monster itu tidak muncul? Dan kenapa muncul kembali saat polisi pulang? Padahal, jika monster takut menyerang karena rumah banyak orang itu tetap aneh, karena biasanya 11 orang pun cukup banyak untuk membuat takut hewan.

Yang keempat, ketika keluarga Taylor dan Sutton pergi, mengapa para monster yang kelihatannya ingin masuk rumah tidak masuk rumah?

Kasus ini masih terombang-ambing antara kebenaran dan hoax. Yang paling janggal adalah yang ketiga, ketidakmunculan monster itu menjadi kunci.

Jika monster tidak muncul saat ada polisi, seseorang yang berusaha menakuti keluarga itu pasti juga tidak melakukannya karena takut tertangkap (mungkin pelaku dari keluarga sendiri yang ingin berbuat iseng atau balas dendam, dan karena pelaku mungkin ikut ke kantor polisi, dan polisi ada di rumah, pastinya pelaku tidak bisa melakukan kejahatannya itu).

Lain halnya jika semua orang di sana memang ingin ada di koran dan terkenal, caranya dengan membuat cerita bohong dan bukti bohong dari kasus ini.

Jika dilihat dari pandangan kebenaran cerita, makhluk ini jadi sangat misterius. Cahaya tubuhnya, tidak ada makhluk yang bisa membuat cahaya dari tubuhnya kecuali makhluk di tempat sangat gelap yang tak tersentuh sinar seperti dasar laut. Bagian makhluk normal yang bisa bercahaya hanyalah matanya. Tangan yang bercakar membuat makhluk ini mirip hewan karnivora kecil seperti musang.

Dari kebiasaannya, merangkak di atas atap, juga mirip musang. Tapi, untuk apa makhluk itu melihat lewat jendela? Musang tidak ada yang seperti itu. Ditambah lagi, makhluk ini tidak mati ditembak, hal ini dapat menghapus berbagai bukti kalau makhluk ini hewan, kecuali jika tembakan meleset. Dan yang paling aneh, ketika makhluk ini jatuh, ia tidak menyentuh tanah melainkan melayang di udara.

Kasus ini adalah salah satu kasus perjumpaan dengan alien yang sangat misterius. Dari bukti dan ciri yang ada, sulit mengidentifikasi makhluk ini.

Related

Mistery 1615187025210500090

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item