Motor Listrik Bertanda Tangan Jokowi Tidak Jadi Laku Rp 2,5 Miliar, Ini Komentar Ketua MPR

Motor Listrik Bertanda Tangan Jokowi Tidak Jadi Laku Rp 2,5 Miliar, Ini Komentar Ketua MPR, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Layaknya terkena prank atau tertipu, ternyata beredar informasi bahwa pemenang lelang motor listrik yang bertanda tangan Presiden Jokowi adalah bukan pengusaha melainkan pekerja buruh harian.

Menanggapi hal tersebut, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, yang juga sebagai inisiator konser, memilih untuk bersikap santai. "Hehehe... Hadapi dengan senyuman, saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Polda Jambi," ungkap Bambang.

Lebih lanjut, Bamsoet menjelaskan bahwa tidak ada pihak yang iseng, percayalah pada itikad dan niat baik. Sumbangan yang dilelang pun selain motor listrik dari Presiden Jokowi, ada beberapa lukisan dan jaket yang terjual ratusan juta dari para seniman, diberikan secara cuma-cuma untuk membantu saudara-saudara yang lebih membutuhkan.

Seperti diketahui, Muhammad Nuh alias M Nuh berhasil memenangkan lelang motor listrik yang digelar dalam Konser Amal untuk covid-19 bersama Bimbo dan sejumlah musisi lainnya, yang digelar oleh MPR RI, BPIP, serta sejumlah instansi beberapa waktu lalu. Nilai lelang saat itu sebesar Rp2,55 miliar.

"Cara lelang silakan telepon, sebutkan nama, kemudian verifikasi, kemudian sebutkan jumlah yang akan di-bid. Terus siapa pun pemenangnya, transfer duitnya," kata juru lelang saat membuka lelang secara virtual tersebut.

Para selebritas yang dilibatkan untuk menerima telepon dari peserta lelang pun tampak kewalahan menerima telepon dari para penawar.

Awalnya, lelang dibuka dengan penawaran awal Rp 500 juta. Peminat lelang motor listrik Gesits yang disumbangkan Presiden Joko Widodo tersebut nilainya naik terus menjadi Rp700 juta, Rp1 miliar, hingga akhirnya jatuh ke tangan M. Nuh dengan harga Rp 2,550 miliar.

"Mengalahkan Gabriele Mowengkang, seorang pengusaha Manado yang mengajukan penawaran Rp 2,5 miliar, Maruara Sirait Rp 2,2 miliar, serta Warren Tanoe Soedibyo Rp 1,550 miliar," ujar Bamsoet beberapa waktu lalu.

Namun, M Nuh yang berhasil memenangkan lelang motor listrik ternyata diperiksa oleh pihak kepolisian dari Polda Jambi pada Kamis, 20 Mei 2020, lantaran tak kunjung membayar lelang tersebut. Ternyata M Nuh bukan seorang pengusaha, tapi seorang buruh harian.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 1888935302231483172

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item