Panduan Mencegah Penipuan Terkait Kartu Kredit, Sebelum Jadi Korban

Panduan Mencegah Penipuan Terkait Kartu Kredit, Sebelum Jadi Korban, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Maraknya penipuan terkait kartu kredit harus diwaspadai. Bukan dengan berhenti menggunakan kartu kredit, namun lebih mawas diri dengan potensi yang kemungkinan terjadi. Ada beberapa kiat yang bisa Anda upayakan, untuk mencegah bentuk penipuan ini, berikut di antaranya:

Jangan mudah tergiur

Jika ada yang menelepon dan menawarkan pinjaman limit besar bermodal kartu kredit, jangan mudah percaya, kecuali tawaran datang dari perbankan resmi.

Tidak ada lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman tanpa bunga, karena esensi adanya industri keuangan adalah menciptakan keuntungan dari penggunaan produk keuangan, baik dari lembaga bank maupun non bank.

Segera tolak tawaran

Jika mendapati tawaran gesek tunai yang memberikan fasilitas cash melalui merchant, sebaiknya langsung tolak tawaran ini. Sebab pemerintah sudah jelas melarang para merchant memberikan cash kepada pengguna kartu kredit jika tidak ada transaksi.

Jika tawaran datang dari telepon, segera tutup telepon Anda. Jangan biarkan penipu mengambil kesempatan mencuri data dari ponsel Anda.

Cek review perusahaan

Tawaran gesek tunai banyak ditemukan di laman pencarian internet. Ada yang menjanjikan dana cair 5 menit hingga jutaan rupiah, ada yang menawarkan paket potongan harga untuk produk tertentu, bahkan cashback dalam jumlah jutaan.

Jelas tawaran ini tidak masuk akal, segera cek review perusahaan apakah memiliki alamat yang jelas, apakah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kemudian, yang tidak kalah penting, adalah review pengguna. Biasanya, sedikit banyak ada yang membahas soal penawaran tersebut. Namun tetap harus jeli menelaah, sebab banyak review palsu bertebaran yang berasal dari lingkaran perusahaan tersebut.

Jika masih ragu, sebaiknya urungkan niat Anda untuk menggunakan fasilitas gesek tunai.

Di bawah ini adalah beberapa indikasi bahwa Anda menjadi sasaran penipu:

Seseorang memanggil Anda dan meminta informasi identifikasi pribadi Anda.

Anda menerima SMS yang berisi kata sandi satu kali (OTP) atau konfirmasi untuk aplikasi pinjaman yang belum pernah Anda dengar.

Anda menerima SMS/email yang menunjukkan pengaturan ulang kata sandi atau upaya masuk dari lokasi yang tidak dikenal.

Anda menerima SMS/email yang mengarahkan Anda untuk membuka situs web yang tidak dikenal, di mana Anda diminta untuk membagikan nama pengguna/kata sandi/OTP Anda.

Seseorang menawarkan layanan swipe cash (swipe cash atau “gesek tunai”).

Contoh aneh lainnya, seperti email yang mengonfirmasi pembelian yang tidak Anda lakukan.

Related

Tips 3089342267594770520

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item