Rumah Pria Ini Dirusak Gara-gara Laporkan Tarawih Berjamaah di Masjid

Rumah Pria Ini Dirusak Gara-gara Laporkan Tarawih Berjamaah di Masjid, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Kediaman Aselih Asmawi (62) menjadi sasaran amuk sekelompok remaja di lingkungan rumahnya, di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

Rumah Aselih diamuk, setelah anaknya melaporkan lewat Twitter, soal salat tarawih yang masih dilaksanakan di Masjid Al-Wastiyah.

Di dalam unggahannya, sang anak meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menindak kegiatan salat Tarawih yang digelar saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Aselih mengaku memang ikut dalam salat tarawih di masjid dekat rumahnya itu. Meski demikian, dia juga memaklumi tindakan sang anak.

"Saya enggak menyalahkan anak saya, karena sebelumnya dia sudah minta agar saya nggak salat di Masjid dulu. Karena takut kena Corona, apalagi saya sudah tua," kata Aselih di Pulogadung, Jakarta Timur.

Sebagai warga DKI, Aselih sadar keputusan warga menggelar Tarawih berjemaah bertentangan dengan PSBB yang berlaku.

Dia juga mengerti betul, lansia sepertinya lebih rentan terjangkit Covid-19 karena daya tahan tubuh sudah menurun digerogoti umur.

"Susah juga, sudah dibilang (diminta tidak salat Tarawih). Tapi kesepakatan warga kalau Tarawih pada sehat enggak nih, akhirnya Tarawih tapi tetap jaga jarak," ujarnya.

Aselih menuturkan, Tarawih yang digelar warga Kelurahan Jati di Masjid Al'Wastiyah sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Menurut dia, hanya ada tiga saf dalam salat tarawih di Masjid Al'Wastiyah, warga yang sakit pun tak diperkenankan mengikuti kegiatan.

"Sekitar 100 orang yang ikut, tiga saf itu. Tapi yang boleh ikut yang sehat saja, kalau sakit enggak boleh. Cuma namanya anak, tetap khawatir, kan," tuturnya.

Aselih menyebut hubungannya dengan sang anak yang memfoto kegiatan Tarawih di Masjid Al'Wastiyah kini baik-baik saja. Hubungan keluarganya dengan warga setempat pun normal karena sebelum insiden terjadi masalah sudah selesai lebih dulu.

Nahas, penyelesaian secara musyawarah yang dilakukan Aselih dengan pengurus RW dan DKM Masjid Al'Wastiyah tak diketahui para remaja.

"Tapi sekarang sudah kondusif, sudah mediasi lewat RW. Aparat-aparat juga sudah datang, sudah selesai. Mungkin kemarin salah persepsi mereka," lanjut Aselih.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 637929618603204056

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item