Dampak Wabah Corona, Ada Kemungkinan Tak Ada Ibadah Haji Tahun Ini (Bagian 3)

Dampak Wabah Corona, Ada Kemungkinan Tak Ada Ibadah Haji Tahun Ini naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Dampak Wabah Corona, Ada Kemungkinan Tak Ada Ibadah Haji Tahun Ini - Bagian 2). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Berdasarkan pantauan Muharom dan rekan-rekannya di Arab Saudi, kedutaan besar Indonesia di Arab Saudi 'sangat intens' dalam berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi, guna mencari tahu soal kepastian penyelenggaraan haji tahun ini.

"Sejauh ini Pak Dubes [Agus Maftuh Abegebriel] khususnya, sangat intens dan 'mendesak', meminta kepastian bagaimana haji ini akan diselenggarakan dan sebagainya. Di Jakarta, Menteri Agama dan Menteri Luar Negeri juga menanyakan ke dubes Arab Saudi. Para asosiasi [penyelenggara travel haji dan umrah] melihat pemerintah serius memastikan apakah jamaah haji berangkat tahun ini," kata Muharom.

Komunikasi yang terjalin antara dua pemerintah juga turut diuntungkan oleh posisi Kedubes Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi yang sama-sama di Riyadh, sementara Konsul Haji Konjen RI dan Kementerian Haji Arab Saudi berada di Jeddah.

"Keduanya ini paralel. Bukan berarti [komunikasi terjalin] setiap hari, tapi berita yang muncul dari pihak KJRI yang kami pantau, pihak KJRI itu bertanya terus ke kementerian [haji]," kata Muharom.

"Yang beredar luas sampai hari ini [pemerintah Indonesia] diminta bersabar untuk tidak melakukan transaksi apapun di Arab Saudi. Mereka ingin memastikan [keselamatan jamaah], mereka tidak mau juga kehilangan muka kalau [haji] diselenggarakan [namun ternyata] jadi klaster raksasa penyebaran Covid-19 di seluruh dunia," jelas Muharom.

Hanya setengah jamaah haji yang boleh berangkat

Jika memang pemerintah Arab Saudi tahun ini mengizinkan penyelenggaraan ibadah haji, hal itu hanya terbuka bagi warga negara kerajaan itu sendiri, dan belum diketahui apakah jamaah asal Indonesia akan diundang untuk datang ke Tanah Suci.

"Kalau pelaksanaan haji di Arab Saudi, besar kemungkinan dilaksanakan, yang jadi pertanyaan di Indonesia adalah apakah Indonesia diundang? Kalau diundang, kuota yang dibolehkan berangkat diperkirakan hanya separuhnya," kata Muharom.

Mengingat Hari Raya Idul Adha yang jatuh tanggal 31 Juli tahun ini, pemerintah Indonesia hanya akan memiliki waktu dua minggu untuk mematuhi protokol kesehatan baru yang kemungkinan akan diwajibkan oleh pemerintah Arab Saudi bagi jamaah asing.

Aturan baru tersebut diprediksi seperti jumlah jamaah yang berkurang, serta hasil negatif Covid-19 dari PCR test di negara asal.

Indonesia tahun ini rencananya mengirim 221.000 orang jamaah haji, salah satu yang terbanyak di dunia, dengan 203.320 di antaranya adalah kuota haji reguler.

Kementerian Agama telah memperpanjang masa pelunasan haji tahap kedua sampai 29 Mei dari yang semula 12-20 Mei 2020.

Meski kepastian keberangkatan jamaah haji tahun ini belum diketahui, Kementerian Agama mengatakan jamaah haji sebaiknya melunasi biaya haji mereka. Sudah 96,9% jamaah melunasi biaya haji sampai 24 Mei, kata Kemenag.

"Yang haji reguler itu ada sekitar 5.000-an yang belum melunasi, yang haji khusus tinggal sekitar 2.200-an yang belum, kita harapkan melunasi. Kita sudah menyusun skema kalau seandainya haji tidak terselenggarakan, maka untuk biaya pelunasan itu akan segera dikembalikan kalau dikehendaki oleh jamaahnya ke rekening masing-masing.

"Masalahnya kalau tidak melunasi, kemudian ternyata ada kebijakan penyelenggaraan haji, meski dengan pembatasan, maka yang bersangkutan ya tidak bisa diproses keberangkatannya kalau tidak melunasi," kata Oman.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 3017192644068735180

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item