Wabah Corona di Iran: 10 Ribu Petugas Medis Positif Corona, 100 Meninggal Dunia

Naviri Magazine - Sekitar 10 ribu petugas medis di Iran dinyatakan positif virus corona. Sebanyak 100 orang di antaranya meninggal dunia pada April lalu. 

Banyaknya jumlah petugas medis yang terinfeksi dan meninggal tak lepas dari kasus positif corona yang terus meningkat. Per Rabu (20/5), kasus infeksi corona di Iran sebanyak 126.949. Sedangkan korban jiwa mencapai 7.183 orang.

Jumlah tersebut menjadikan Iran sebagai negara di Timur Tengah paling terdampak pandemi COVID-19. Sementara, dalam ranking dunia, mereka menempati posisi ke-10 negara terdampak corona paling parah.

Diberitakan Reuters, data dari pusat penelitian parlemen melaporkan bahwa angka kasus positif corona dan kematian sejatinya lebih banyak dua kali lipat dari angka resmi. 

Dalam dua pekan terakhir, jumlah kasus meningkat tajam. Akan tetapi, pemerintah memilih untuk mulai melonggarkan pembatasan sosial, guna memulihkan perekonomian Iran, yang telah disanksi Amerika Serikat. 

Kendati demikian, imbauan diberikan pemerintah khusus untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan menganjurkan warganya untuk tak bepergian. Permintaan tersebut disampaikan untuk menghindari melonjaknya kasus virus corona.

Saat Idul Fitri, warga Iran biasanya mengunjungi kota-kota lain. Tradisi itu diminta untuk tak dilakukan pada Idul Fitri tahun ini.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.