Warga Berkerumun Saat Penutupan McDonald's Sarinah, Netizen Geram dan Khawatir Penularan Corona

Warga Berkerumun Saat Penutupan McDonald's Sarinah, Netizen Geram dan Khawatir Penularan Corona, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Ratusan orang terlihat berkumpul di depan restoran McDonald's atau McD yang ada di Gedung Sarinah, Jakarta, Minggu (10/5). Kehadiran mereka untuk merespons penutupan gerai tersebut.

Banyak pihak yang menilai agenda kumpul tersebut merupakan momentum langka. Namun, sebagian lain mengkritik kegiatan kumpul itu, karena sangat berbahaya di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Berdasarkan pantauan, lebih dari 33 ribu kicauan tentang McD Sarinah muncul di Twitter. Kebanyakan dari mereka menyayangkan kegiatan kumpul di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia yang telah merenggut 973 nyawa per 10 Mei 2020.

Salah satu akun yang berkomentar tentang kegiatan itu adalah @berlianidris. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah itu berharap tidak ada kasus Covid-19 dari klaster McD Sarinah.

"Semoga saja tidak ada klaster 'McD Sarinah'," kicau @berlianidris merespons video kegiatan massa di McD Sarinah yang diunggah akun @pleasureboyss.

Adapun akun aktivis @Dandhy_Laksono mengkritik warga Jakarta yang mengabaikan risiko penularan Covid-19 demi romantisme sebuah gerai makanan cepat.

@Dandhy_Laksono: Sekelompok warga di Jakarta ini mengabaikan risiko tertular/menularkan Covid-19 demi sepotong kenangan dan romantisme sebuah gerai fastfood. Masih bingung mengapa banyak petani mengambil risiko seperti ini, meski negara/perusahaan memberi ganti rugi tanah di atas harga pasar?

Sedangkan akun @ariel_heryanto menilai penutupan McD Sarinah lebih mendapat simpati publik daripada kabar gugurnya petugas medis akibat Covid-19.

"Penutupan McDonald's Sarinah/JKT lebih heboh dp simpati publik untuk gugurnya pekerja kesehatan korban c-19," kicau @ariel_heryanto merespons kicauan akun @trotoarian yang mengaku heran tidak ada pembubaran massa di depan McD Sarinah di tengah kebijakan PSBB.

@ariel_heryanto: Penutupan McDonald's Sarinah/JKT lebih heboh dp simpati publik untuk gugurnya pekerja kesehatan korban c-19. Kapitalisme bukan cuma soal modal, oligarki, buruh dan laba. Juga soal pembinaan identitas & kenikmatan: rasa ikut memiliki dan mencintai.

Di sisi lain, akun @rishardanto mengusulkan agar orang yang berkumpul di McD Sarinah untuk ditetapkan sebagai Orang Dalam Pengawasan. Bahkan, dia menyebut deteksi bisa dilakukan dengan melihat tag lokasi pada Instagram Story.

"Coba dicari aja di tag location McD sarinah thamrin instagram story. Mereka2 yg smlam men story lgsg jd in ODP ajah," kicau @rishardanto merespons kicauan akun @jokoanwar yang menilai sorak sorai jelang penutupan McD Sarinah seperti menghina tenaga medis.

@jokoanwar: Mending elo teriak: "Fakyu tenaga medis! Fakyu rakyat yang kelaparan!" terus yang kumpul bareng elo bersorak tepuk tangan mengamini. Sama aja itu.

@risahardanto: Coba dicari aja di tag location McD sarinah thamrin instagram story. Mereka2 yg smlam men story lgsg jd in ODP ajah

Sedangkan akun @Shanty_della menyesalkan tindakan orang-orang yang berkumpul di McD Sarinah. Dia menilai hal itu norak dan tidak menghargai upaya orang lain yang berdiam diri di rumah untuk mencegah penularan virus corona baru.

"Yg selamem ngumpul di McD Sarinah pada norak jirr. Gw udah 2 bulan ngurung diri di rumah ngga kemana mana, lah ini malah dengan enaknya pada ngumpul dengan alasan ‘nostalgia’. Ga ada otak emang," kicau @Shanty_della.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta tidak memberikan sanksi kepada pengelola McDonald's di Sarinah terkait kerumunan orang di sekitar gedung restoran waralaba cepat saji tersebut. Pengelola hanya mendapat teguran keras karena menyelenggarakan kegiatan yang bersifat seremonial.

McDonald's Sarinah dikerumuni orang-orang yang ingin mengambil foto di lokasi tersebut, Minggu (10/5) malam, yang menjadi hari terakhir operasional gerai tersebut.

McDonald's Sarinah tutup permanen, setelah pengelola gedung berencana melakukan renovasi gedung.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 3482982878615922448

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item