Warga di Gorontalo Meninggal Dunia, Usai Tubuhnya Disemprot Disinfektan
https://www.naviri.org/2020/05/warga-di-gorontalo-meninggal-dunia-usai-disemprot-disinfektan.html
Naviri Magazine - Seorang warga di Desa Bulotalangi Barat, Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango, meninggal dunia karena diduga disemprot disinfektan pada sekujur tubuhnya.
Hal itu berdasarkan laporan Faris Lahamutu (57) kepada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Gorontalo.
Faris menjelaskan, saat itu tanggal 16 April 2020, korban berada di rumah. Lalu Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Desa Bulotalangi Barat mendatangi rumah korban untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan juga berlaku bagi rumah warga lainnya.
“Alasannya kenapa disemprot, mungkin khawatir adanya virus corona, dan tim gugus langsung meminta izin untuk menyemprot, termasuk menyemprot korban dengan disinfektan," ujar Farid Lahamutu.
Setelah disemprot disinfektan pada tubuh korban, selang waktu beberapa menit kemudian korban langsung berteriak memanggil anaknya.
"Bagian dari tubuh korban mengeluarkan darah, mulai dari mulut dan hidung, Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi tidak tertolong," tutur Faris.
Menyambung ucapan Faris, pengacara keluarga korban, Rivky Mohi, menambahkan, laporan polisi dibuat karena adanya dugaan kelalaian dalam penyemprotan disinfektan hingga mengakibatkan korban meninggal.
"Pihak keluarga korban menunggu itikad baik dari pemerintah, dalam hal ini petugas gugus desa penanganan COVID-19, Desa Bulotalangi Barat, dalam hal pertanggungjawabannya. Namun tetap tidak ada," ungkap Rivky.
Menanggapi hal tersebut, Polda Gorontalo melalui Kepala Bidang (Kabid) Humas, Wahyu Try Cahyono, membenarkan adanya laporan tersebut.
"Iya benar, sudah diterima pihak kepolisian terkait laporannya, dan kami akan lakukan penyelidikan, selebihnya nanti dikomunikasikan kembali," tutup Wahyu.
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.