Geger Penemuan Babi Berkaki Ayam di Banyumas, Ahli Jelaskan Penyebabnya
https://www.naviri.org/2020/06/babi-berkaki-ayam.html
Naviri Magazine - Keberadaan babi berkaki mirip ayam di Desa Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membuat geger warga setempat. Babi hutan itu kemudian menjadi sorotan warga.
Jari babi itu bentuknya panjang-panjang, dan memiliki jalu persis seperti ayam. Berbeda dengan kaki babi pada umumnya yang sedikit lebih bantet.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cilacap, Dedi Rusyanto berpendapat, babi yang didapat salah seorang warga bernama Tukiran itu mengalami kelainan genetika. Penyebabnya bisa dari faktor keturunan.
"Ini sangat dimungkinkan terjadi karena faktor keturunan, yang dihasilkan dari perkawinan sedarah. Misalnya ayah kawin dengan anaknya, kakak dengan adiknya, atau anak dengan ibunya, hal ini biasa terjadi dengan satwa liar," ungkap Dedi.
Perkawinan sedarah ini, menurut Dedi, dapat menimbulkan kerentanan. Bayi yang dikandung sangat rentan terhadap pengaruh virus, bakteri, maupun penyakit. Sehingga dapat menyebabkan lahirnya bayi yang tidak normal, seperti kelainan fisik atau bagian tubuh lainnya.
Babi hutan milik Tukiran itu juga memiliki kebiasaan makan makanan matang. Bahkan suka meminum air kopi.
Menanggapi hal itu, Dedi mengatakan babi itu mengalami stres sehingga makan di luar kebiasaannya.
"Ini terjadi dalam kondisi tertentu. Seperti amat lapar atau stres, sehingga dapat makan di luar kontrolnya," jelas Dedi.
Menurut Dedi, kondisi stres itu dapat mengubah perilaku si satwa. "Apa pun bisa dimakan, yang penting aman untuk dirinya," kata Dedi.