Biografi Charlie Chaplin, Aktor Terbesar di Era Film Hitam Putih (Bagian 1)

Biografi Charlie Chaplin, Aktor Terbesar di Era Film Hitam Putih, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Sir Charles Spencer Chaplin, Jr. KBE, yang populer dengan nama Charlie Chaplin, lahir di East Street, Walworth, London, 16 April 1889. Dia adalah aktor komedi Inggris yang merupakan salah satu pemeran film terkenal dalam sejarah Hollywood di era film hitam putih, sekaligus sutradara film yang sukses.

Aktingnya di layar perak menjadikan Charlie Chaplin sebagai salah satu artis pantomim dan badut terbaik, yang sering dijadikan panutan bagi seniman di bidang yang sama.

Chaplin adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dan paling kreatif di era film bisu. Di dalam film-filmnya, Chaplin dikenal suka merangkap-rangkap, mulai dari peran utama, sutradara, penulis naskah, hingga pengisi ilustrasi musik.

Karier di dunia hiburan berlangsung selama 65 tahun, dirintisnya sebagai pemeran cilik di panggung zaman Victoria dan pertunjukan komedi music hall di Inggris, dan terus berkarya hingga sebelum meninggal di usia 88 tahun.

Kehidupan Chaplin penuh pasang surut, mulai dari masa kecil yang dibalut kemiskinan, hingga tiba di puncak ketenaran bintang Hollywood sekaligus simbol budaya. Kehidupan pribadinya yang gemerlap mengundang banyak sanjungan sekaligus kontroversi.

Di dalam film-filmnya, Chaplin sering memerankan karakter "The Tramp", seorang gelandangan berpotongan kumis petak, yang memiliki etiket dan martabat seorang bangsawan. Kostumnya berupa jas kesempitan, celana panjang yang kebesaran, serta ke mana-mana membawa tongkat dan memakai topi tinggi.

Masa kecil

Charlie Chaplin di East Street, daerah pasar yang ramai di Walworth, sebelah selatan kota London. Kedua orang tuanya, yang bekerja sebagai artis penghibur pertunjukan komedi music hall, bercerai sebelum Chaplin menginjak usia 3 tahun.

Menurut data sensus tahun 1891, Chaplin tinggal bersama kakak dan ibunya yang bernama Hannah, di Barlow Street, Walworth. Sewaktu masih kanak-kanak, ibunya mengajak Chaplin tinggal berpindah-pindah di sekitar Kennington Road, kawasan Lambeth, London.

Ayah kandungnya, yang bernama Charles Chaplin Senior, adalah keturunan orang Roma, seorang peminum dan hanya sekali-kali saja menghubungi putranya. Ketika ibunya sedang sakit, Chaplin sempat dititipkan di rumah sang ayah, yang ketika itu tinggal bersama seorang wanita simpanan. Rumah tersebut ada di 287 Kennington Road, dan sekarang terdapat plakat peringatan yang menyatakan Charlie Chaplin pernah tinggal di sana.

Ketika masih berusia 12 tahun, Chaplin ditinggalkan sang ayah untuk selama-lamanya. Chaplin dan kakak sekandung lain bapak, yang bernama Sydney Chaplin, menjadi tanggung jawab sang ibu, Hannah Chaplin. Malang tidak bisa ditolak, ibu Chaplin menderita Skizofrenia, dan akhirnya harus dirawat di rumah sakit jiwa Cane Hill di Coulsdon.

Chaplin terpaksa tinggal di rumah penampungan orang miskin, bekerja untuk imbalan makan dan tempat berteduh di kawasan Lambeth, London. Setelah tinggal di sana beberapa minggu, Chaplin dmasuk sekolah asrama penampungan anak terlantar, bernama Central London District School di Hanwell.

Kakak-beradik Chaplin berjuang bahu-membahu, agar bisa bertahan hidup. Chaplin bersaudara tertarik tampil dalam pertunjukan komedi Music Hall di usia yang sangat dini, dan ternyata keduanya memiliki bakat akting alami. Masa kecil Chaplin yang dikungkung kemelaratan, nantinya sangat berpengaruh terhadap karakter yang diperankan, dan tema film yang dibuatnya.

Tanpa diketahui Chaplin bersaudara, sang ibu ternyata masih memiliki seorang putra bernama Wheeler Dryden, yang dibesarkan ayah kandungnya di luar negeri. Wheeler Dryden, adik sekandung Chaplin, nantinya bergabung dengan Chaplin bersaudara, dan bekerja untuk studio Chaplin di Hollywood.

Pada 1928, ibu Chaplin wafat di Hollywood, setelah 7 tahun tinggal di Amerika Serikat, atas ajakan ketiga putranya yang sudah sukses.

Dunia panggung

Chaplin pertama kali naik panggung pada 1894, sewaktu masih berusia 5 tahun. Tanpa persiapan sebelumnya, di sebuah teater di Aldershot, Chaplin secara mendadak diminta menggantikan ibunya.

Sewaktu masih kecil, Chaplin sakit keras dan harus berbaring di tempat tidur selama berminggu-minggu. Di malam hari, ibunya duduk di bingkai jendela, bercerita sambil mendramatisasi kejadian pada hari itu.

Chaplin pertama kali naik panggung dengan mendapat bayaran, setelah bergabung dengan kelompok penari The Eight Lancashire Lads, yang mementaskan pertunjukan music halls di Britania.

Pada 1900, berkat bantuan Sydney (kakak sekandungnya), Chaplin yang waktu itu berusia 11 tahun mendapat peran sebagai kucing jenaka dalam pantomim Cinderella, di London Hippodrome.

Pada 1903, Chaplin tampil dalam Jim: A Romance of Cockayne, diikuti peran rutin sebagai Billy, anak pengantar koran dalam Sherlock Holmes, yang terus dijalani hingga 1906. Chaplin tampil berikutnya dalam acara variety Casey's Court Circus, dan tahun berikutnya sebagai badut dalam kelompok komedi slapstik Fun Factory, di bawah asuhan Fred Karno.

Pertunjukan di Amerika

Chaplin pertama kali ke Amerika, mengikuti pertunjukan keliling kelompok asuhan Fred Karno, dari tahun 1910 hingga 1912. Setelah balik ke Inggris dan berada di sana selama 5 bulan, Chaplin kembali berangkat ke Amerika, dan tiba di sana tanggal 2 Oktober 1912.

Kedatangan Chaplin yang kedua di Amerika juga masih bersama kelompok Fred Karno. Arthur Stanley Jefferson, yang kemudian dikenal sebagai Stan Laurel, turut serta dalam rombongan, dan menjadi teman sekamar Chaplin di asrama. Laurel akhirnya pulang ke Inggris, tapi Chaplin tetap bertahan di Amerika.

Di akhir 1913, produser film Mack Sennett terkesan dengan akting Chaplin, yang waktu itu sedang bermain untuk rombongan Karno. Sennet mengontrak Chaplin, yang setuju untuk bermain dalam film-film yang diproduksi studio Keystone Film. Film pendek Making a Living, komedi satu reel yang dirilis 2 Februari 1914, merupakan penampilan pertama Chaplin di layar perak.

Perintis dunia sinema

Film-film awal Chaplin diproduksi pada 1914 di Keystone Studios, yang merupakan tempat Chaplin belajar teknik pembuatan film, sekaligus mengembangkan karakter Tramp. Chaplin pertama kali memperkenalkan karakter Tramp kepada publik melalui film keduanya, Kid Auto Races at Venice (diedarkan 7 Februari 1914) dan film ketiganya, Mabel's Strange Predicament (9 Januari 1914).

Di akhir kontrak dengan Keystone, Chaplin sudah bisa menyutradarai dan menyunting sendiri film-film pendek yang dibuatnya. Film-film tersebut ternyata sukses besar. Di tahun 1915, Chaplin menyetujui kontrak satu tahun dengan studio Essanay. Setelah itu, kontrak bernilai besar untuk selusin film komedi tipe dua reel disepakati Chaplin dengan studio Mutual Film di tahun 1916.

Studio memberinya kebebasan artistik yang nyaris tanpa batas. Dalam jangka waktu 18 bulan, Chaplin berhasil menyelesaikan 12 judul film. Film-film ini nantinya berhasil menjadi film komedi klasik, dan tetap masih bisa menghibur hingga sekarang. Di kemudian hari, Chaplin mengenang masa bersama studio Mutual sebagai periode paling membahagiakan dalam kariernya.

Baca lanjutannya: Biografi Charlie Chaplin, Aktor Terbesar di Era Film Hitam Putih (Bagian 2)

Related

Figures 5538858636157920194

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item