Curhat Pekerja Terdampak Corona: Dirumahkan, Tabungan Habis, Tak Dapat Bantuan
https://www.naviri.org/2020/06/curhat-pekerja-terdampak-corona.html
Naviri Magazine - Jaya tak lagi bekerja. Ia dirumahkan oleh perusahaannya di Depok, Jawa Barat, yang juga ikut terdampak wabah virus corona.
Tak punya pekerjaan, Jaya juga tak bisa pulang kampung. Untuk hidup sehari-hari, ia kini hanya bisa mengandalkan tabungannya.
"Dampak begitu terasa, saya dirumahkan, tak boleh mudik. Untuk menyambung hidup terpaksa tabungan dikuras," ujar Jaya.
Sebagai warga pendatang, ia sadar akan sulit mendapatkan bantuan dari Pemkot Depok. Dia berharap wabah virus ini segera berakhir, agar semua bisa kembali seperti sedia kala.
"COVID-19 membuat saya seperti mimpi buruk, dan tak tahu kapan berakhirnya," ujar laki-laki asal Subang, Jawa Barat itu.
Menurut data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemprov Jawa Barat, Jaya bukan satu-satunya yang di-PHK atau dirumahkan akibat wabah virus corona.
Berdasarkan data, tercatat ada 1.476 perusahaan yang tersebar di 27 kabupaten dan kota di Jabar terdampak pandemi ini.
Kadisnakertrans Jabar, Mochamad Ade Afriandi, mengatakan, ada sekitar 53.465 pekerja yang terdampak. Jumlah itu terdiri dari 34.365 pekerja diliburkan, 14.053 pekerja dirumahkan, dan 5.047 pekerja di-PHK.
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.