Dari China Sampai Italia, Dunia Benar-benar Sepi Sejak Ada Wabah Virus Corona

Dari China Sampai Italia, Dunia Benar-benar Sepi Sejak Ada Wabah Virus Corona, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Virus COVID-19 semakin merajalela, membuat sejumlah kawasan di berbagai belahan dunia yang tadinya ramai seketika jadi sepi. Penyebabnya ialah kasus positif COVID-19 yang terus melonjak tinggi. Berbagai tempat wisata di belahan dunia pun sepi akibat wabah ini.

Sehingga ada sebuah anjuran untuk tidak banyak beraktivitas di luar rumah. Social distancing dan menghindari kerumuman kini dilakukan masyarakat agar virus tidak semakin menyebar.

Sebab, dampak yang timbul dari penyebaran wabah COVID-19 membuat banyak tempat wisata di berbagai negara sepi. Pengunjung sangat jarang terlihat di tempat wisata. Kota yang selama ini terkenal ramai, seketika jadi kosong. Lokasi yang sebelumnya menjadi pusat keramaian pun sepi.

Hal itu tidak lain adalah dampak dari penyebaran virus vorona yang kian merajalela. Suasana lengang terlihat di beberapa tempat yang bisanya penuh desakan orang.

Provinsi Hubei, China, yang merupakan asal virus corona, telah memberlakukan lockdown. Kebijakan ini mengharuskan masyarakat tidak boleh keluar rumah untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak perlu. Kemudian disusul oleh negara-negara lain dalam pemberlakuan lockdown.

Selain China, Italia sebagai salah satu negara yang mengalami lonjakan kasus virus corona juga melakukan penutupan total (total lockdown). Sehingga dampak yang terjadi ialah tak ada orang bisa keluar atau masuk dengan bebas.

Sejumlah kawasan wisata di Venice dan Roma yang biasanya ramai pengunjung, saat ini terlihat seperti kota mati. Begitu pun dengan ruang publik Italia mendadak sepi, termasuk titik-titik wisata, sekolah dan universitas juga tutup.

Bukan hanya China dan Italia, berbagai negara lain yang sedang memerangi wabah corona pun terlihat pemandangan yang tak jauh beda. Begitu sepi. Negara seperti Thailand, Hong Kong, Jepang, dan Israel pun dengan suasana yang sama.

Bahkan, dunia juga dikejutkan dengan pemandangan yang tak lazim. Pemandangan tersebut terjadi di Tanah Suci Mekah, tepatnya di sekitar Ka’bah Masjidil Haram. Salah satu tempat di Arab Saudi yang biasanya dipenuhi banyak jamaah haji kini kosong. Namun inilah upaya yang mereka lakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Bukan tanpa alasan, Arab Saudi melakukan ini untuk mengghindari penyebaran virus yang semakin menular kemana-mana. Apalagi para jamaah haji yang datang dari berbagai negara, apakah jamaah itu membawa virus atau tidak, kita tidak mengetahuinya.

Sementara di Indonesia, dengan pemberlakuan kebijakan social distancing pun harus tetap menjaga diri. Dengan tidak terlalu banyak banyak melakukan kegiatan, kumpul di luar rumah yang tidak perlu. Kita bisa memaksimalkan agar bisa tetap beraktivitas seperti belajar, bekerja, dan beribadah di rumah. Karena merupakan bagian dari upaya dalam menekan penyebaran virus corona.

Maka, obat yang terbaik untuk menghadapi COVID-19 saat ini adalah informasi. Masyarakat juga harus pandai memilah dan memilih informasi yang diterima. Diharapkan, berita yang diterima itu tepat dan akurat. Termasuk di era Corona yang terjadi saat ini.

Kabar baik tentang sembuhnya pasien corona perlu dipenuhi di berbagai media. Sehingga dengan bermunculan kabar baik tersebut, dapat menjadikan kita lebih semangat lagi dalam perjuangan melawan virus corona.


Related

World's Fact 2444207918248681708

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item