Di Tengah Wabah Corona, Zoom Meroket Sementara Skype Tenggelam

Di Tengah Wabah Corona, Zoom Meroket Sementara Skype Tenggelam,  naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Beberapa bulan setelah dilanda COVID-19, masyarakat dunia dihadapkan pada kelaziman baru alias "new normal". Dalam kelaziman baru, teknologi komunikasi tatap muka (video conferencing) pun mengemuka.

Alex Lee, dalam paparannya di Wired, menyebut bahwa teknologi komunikasi tatap muka terbaik di tengah pandemi saat ini ialah Zoom. Tulisnya, Zoom adalah “aplikasi untuk melakukan rapat terbaik dan efektif.”

Senada, Geoffrey A. Flower dalam tinjauannya untuk The Washington Post, juga merekomendasikan Zoom. Ia menyebut Zoom sebagai "aplikasi komunikasi video terbaik secara keseluruhan”.

Zoom, aplikasi komunikasi tatap-muka, didirikan pada 2011 oleh Eric Yuan, mantan teknisi Cisco. Sebelum Corona melanda dunia, Zoom adalah aplikasi biasa-biasa saja yang kurang terkenal. Tapi, tatkala pandemi melanda dan masyarakat terpaksa tinggal di rumah, Zoom mencuat.

Sebagaimana dilaporkan The Verge, penggunaan Zoom melonjak pesat, dari 10 juta peserta rapat (tatap-muka) harian di bulan Desember 2019, menjadi 300 juta pengguna di bulan April kemarin.

Zoom mengalahkan pemain-pemain besar di dunia teknologi video conferencing, sebut saja Google Meet dan, yang paling mengherankan, Skype, aplikasi yang menyandang status “the verb of video conferencing”. Skype memang sudah jadi kata kerja.

Sayangnya, tatkala dunia membutuhkan aplikasi video conferencing untuk hidup berdampingan dengan Corona, Zoom lebih mencuat. Skype, si kata kerja, terlupakan.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

Technology 303329962317354736

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item