DPRD Setujui Permintaan Anies untuk Tambah Anggaran Corona di Jakarta

DPRD Setujui Permintaan Anies untuk Tambah Anggaran Corona di Jakarta, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - DPRD DKI Jakarta bakal menyetujui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menambah anggaran percepatan penanganan virus corona. Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebelumnya mengusulkan total anggaran untuk penanganan corona di ibu kota senilai Rp769,25 miliar.

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak, mengatakan usulan penambahan anggaran untuk penanganan corona itu sempat disampaikan Ketua Dinas Kesehatan, Widyastuti, saat rapat dengan Komisi E beberapa waktu lalu.

"Karena mereka mengajukan ada hampir Rp700 M, tapi yang dikabulkan baru separuh," kata Jhonny saat dihubungi.

Menurut anggota Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta itu, Jakarta harus menjadi contoh bagi provinsi lain dalam penanganan corona. Oleh karena itu, pihaknya sepakat bakal menyetujui penambahan anggaran tersebut.

Saat ini, menurut Jhonny, anggaran penanganan corona di Jakarta sebesar Rp380 miliar. Pihaknya bakal mengabulkan penambahan Rp380 miliar lagi untuk penanganan corona di ibu kota.

"Kalau kemairn hanya Rp380 miliar, ya harus ditambah separuhnya lagi, Rp380 lagi. Karena idealnya ketika Dinkes mengajukan itu, menurut saya, bukan seperti rencana biaya 17 Agustus di tingkat RT. Mereka kan sudah kaji, sudah melalui pemikiran yang matang. Itu harus dipenuhi," tutur dia.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, juga telah memberikan sinyal bakal mempermudah penambahan anggaran penanganan wabah corona di Jakarta. Menurut Pras, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus serius dalam penanganan dan pemulihan atas dampak pandemi.

"Karena saya banyak mendapat laporan bahwa penanganan pasien Covid-19 ini belum maksimal. Makanya di Komisi E kemarin saat rapat bersama Dinas Kesehatan, saya bilang siap menyetujui penambahan anggaran penanganan Covid-19 ini," tutur Pras, sebagaimana dikutip dari situs resmi DPRD Jakarta.

Dinas Kesehatan DKI sebelumnya menjelaskan, alokasi anggaran penanganan corona di ibu kota masuk pos belanja tak terduga (BTT) yang disesuaikan dengan prediksi angka kasus positif corona.

Alokasi anggaran penanganan Covid-19 terbagi menjadi BTT tahap 1 dan BTT tahap 2. Pada BTT tahap 1 anggarannya mencapai Rp129,32 miliar dan seluruhnya telah cair.

Kemudian, pada BTT Tahap 2 Dinkes mengusulkan anggaran sebesar Rp 639,92 miliar. Namun Badan Pengelola Keuangan Daerah atau BPKD DKI hanya menyetujui Rp 255,41 miliar dari usulan tersebut.

Secara total, anggaran penanganan corona yang telah disetujui BPKD DKI senilai Rp384,74 miliar.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 7991452264789902572

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item