Ini 9 Fakta Sejarah tentang Dunia Sihir yang Perlu Kita Tahu

Naviri Magazine - Popularitas para penyihir naik seiring laris dan populernya novel Harry Potter yang belakangan juga difilmkan. Kisah panjang Harry Potter memang menjelaskan begitu detail bagaimana kehidupan para penyihir, yang kehidupannya tidak terlihat oleh kita (bukan penyihir).

Namun, tentu saja, gambaran di dunia Harry Potter lebih banyak fiksinya, karena itu memang kisah fiksi. Meski begitu, sebagian gambaran dalam novel itu juga ada benarnya. Berdasarkan sejarah, berikut ini adalah fakta-fakta seputar dunia sihir yang perlu kita tahu.

Penyihir tidak selalu jahat

Banyak yang mengasumsikan penyihir sebagai pekerjaan kotor dan jahat. Bahkan tak sedikit yang menganggap mereka pemuja setan. Padahal, jika kita lihat sejarahnya, banyak penyihir berjasa bagi kerajaan dan masyarakat dengan “sihir putih”.

Jarang ada penyihir yang mati dibakar

Kabarnya, pada abad pertengahan, banyak penyihir di Eropa diburu dan dibakar hidup-hidup. Justru fakta sejarah mengatakan jumlah penyihir yang tewas dibakar hanya 19 orang, terdiri dari 18 perempuan dan satu laki-laki. Praktik eksekusi ini akhirnya dilarang, dan setelah itu tidak ada satu pun penyihir yang mati dibakar.

Perempuan dan laki-laki boleh belajar sihir

Penyihir biasanya identik dengan perempuan. Faktanya, ilmu sihir boleh dipelajari oleh siapa pun tanpa memandang jenis kelamin.

Seseorang dapat dihukum mati karena sihir 

Sayangnya, fakta ini benar adanya. Zaman dulu, kamu bisa kehilangan nyawa jika ada yang menuduhmu sebagai penyihir, meski tanpa bukti yang kuat. Bila penampilanmu menyerupai penyihir, meski kamu bukan penyihir, tuduhan itu akan makin kuat.

Malleus Maleficarum: Buku pegangan untuk pemburu penyihir

Entah benar ada atau tidak, namun buku ini dulu digunakan sebagai buku pegangan untuk siapa pun yang ingin berhadapan dengan penyihir. Isinya tips menangkal serangan ilmu sihir.

Menjadi agama baru yang dinamai Wicca

Pada 1954, seorang warga negara Inggris bernama Gerald Gardner menyatakan ilmu sihir sebagai agama baru, dengan nama Wicca. Ia mulai memperkenalkannya ke publik dimulai dari Eropa, dengan mengajar praktik sihir yang sederhana.

Di India, ilmu sihir dikenal dengan nama Daayan atau Daayani

Berasal dari kata Dakini, Daayan diartikan sebagai perempuan dengan kekuatan supranatural.

Pusat sihir hitam paling populer ada di Mayong, Asam

Banyak yang percaya bahwa orang Mayong menguasai sihir hitam. Sihir mereka dipercaya bisa mengubah manusia menjadi binatang, menghilangkan manusia, dan hal-hal lain yang sulit dijelaskan.

Praktik ini kabarnya diajarkan secara turun temurun hingga generasi muda. Belakangan bahkan ada kabar seorang wanita dipenggal karena tuduhan sebagai penyihir hitam.

Terbang dengan sapu ajaib

Sapu terbang jadi ikon bagi penyihir. Apakah sapu terbang benar-benar ada? Percaya atau tidak, nyatanya para penyihir mengklaim mampu melakukan itu dengan ramuan-ramuan tertentu.