Ini Bisnis yang Potensial di Masa Pandemi dan Transisi New Normal

Ini Bisnis yang Potensial di Masa Pandemi dan Transisi New Normal, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Menjelang era new normal, masyarakat dituntut untuk tetap produktif dengan tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan. Di masa transisi ini, masyarakat juga dituntut untuk kreatif dan melihat peluang bisnis yang ada di masa ini.

Chef Steby Rafael, dalam dalam webinar Living a Good Life with Bakti BCA, mengatakan, selain menjalankan pola hidup sehat dengan menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun, masyarakat dituntut untuk menjalani pola hidup sehat. Untuk itu, bisnis makanan cocok dilakukan di masa transisi ini.

"Di masa seperti ini, bisnis makanan cocok dijalankan, terutama yang makanan sehat, karena di masa apa pun kita membutuhkan makanan," kata Steby melalui livestreaming.

Selain itu, di masa bekerja dari rumah, banyak orang yang meningkatkan kreativitas memasaknya, sehingga bisa dimanfaatkan ketika sudah kembali produktif. Apalagi makanan-makanan sehat kian menjadi preferensi masyarakat belakangan ini.

"Mulai ada permintaan makanan sehat tapi tidak ribet. Sekarang pada inginnya makan dengan makanan rumahan, dengan makanan rumahan tetapi dengan nutrisi yang lengkap," katanya.

Gregorius Ruben, founder @yellowfitkitchen, creativepreneur yang bergerak di bidang healthy food catering, mengatakan beberapa tahun terakhir masyarakat mulai berminat pada makanan sehat dengan rasa yang enak.

Pada masa bekerja dari rumah, dimulai pesanan katering sehat sempat sepi karena banyak orang yang memilih memasak di rumah. Tetapi kebutuhan akan kepraktisan dan nutrisi seimbang membuat mereka memilih katering sehat.

Ruben mengatakan, katering sehat yang dijalankannya menggunakan pola perhitungan kalori yang disesuaikan dengan kebutuhan dari konsumen, dan tujuan yang dicapai. Bahkan Yellow Fit Kitchen pun menjanjikan pengembalian dana jika berat badan yang ditargetkan tidak tercapai.

"Refund, karena saya dan tim sudah research nutrisi dan makanan yellowfit bisa atau tidak membuat penurunan berat badan. Kami akan menyesuaikan dengan target marketnya, kebutuhan kalori berapa, kalau ada berkebutuhan khusus kalorinya kita akan buat khusus buat dia," katanya.

Dia mengakui pernah ada konsumen yang mengajukan pengembalian dana. Namun setelah ditelusuri oleh tim Yellow Fit, ternyata konsumen tersebut tidak menjalani pola hidup yang disarankan. Makanan sehat pun menurutnya bukan hanya sebatas ayam rebus, sayur rebus, ataupun nasi merah, tetapi banyak varian menu enak lain yang tetap enak dan sehat.

"Sehat itu tidak cuma dari proses memasaknya, tetapi bahannya juga. Masyarakat semakin mencari makanan sehat tetapi yang seperti makanan biasa, bisa loh nasi uduk versi sehat," kata Ruben.

Untuk berkomitmen menjalani pola makan sehat, masyarakat harus memulainya dengan mindset bahwa hidup sehat yang dilakukan demi daya tahan dan kecintaan pada tubuh. Selain itu, pola makan sehat juga harus dibarengi dengan pengetahuan mengenai pola yang benar, sehingga tidak berbalik membahayakan kesehatan.

"Mindset-nya yang harus diubah, bukan karena benci sama badan kita, tetapi karena sayang sama badan kita makanya pola makannya mau diubah," kata Ruben.

Dia juga mengingatkan, ketika baru memulai pola hidup sehat, sebaiknya dimulai pelan-pelan dan tidak ekstrem.

"Pola diet yang baik adalah pola diet yang bisa dijadikan gaya hidup. Artinya kita enjoy melakukannya, tidak terbebani, makanya butuh pengetahuan," tambahnya.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 792290430458133330

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item