Kasus Orang-orang Hilang Paling Misterius Sepanjang Masa

Naviri Magazine - Orang bisa hilang dan tak pernah ditemukan lagi, adalah kasus yang bisa terjadi di mana saja. Ada berbagai penyebab, tentu saja, dari sengaja menghilang dengan berbagai tujuan, sampai kemungkinan pembunuhan. Namun, kasus-kasus berikut ini bisa dibilang sangat aneh, misterius, dan mencengangkan.

Ada orang-orang yang hilang dalam satu pesawat, dan tidak ada satu pun dari mereka yang ditemukan, termasuk pesawatnya. Ada orang-orang yang hilang setelah tersambar petir, ada pula yang hilang ketika mengejar pesawat aneh. Berikut ini uraiannya.

Hilangnya pesawat MH370

Ini salah satu misteri paling membingungkan dalam sejarah penerbangan modern, dan juga salah satu teori konspirasi besar dari abad ke-21.

Pada Sabtu, 8 Maret, 2014, Malaysia Airlines MH370 menghilang, saat terbang dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, ke Bandara Internasional Beijing Capital, Republik Rakyat Cina.

Beberapa info yang beredar menyebutkan, di beberapa titik transponder pesawat itu secara manual dimatikan, dan penerbangan berubah jalur dengan sangat tajam. Selama ini, tidak ada panggilan telepon seluler yang telah coba dilakukan oleh penumpang atau kru yang ditemukan, tidak ada sinyal bahaya yang dikirim oleh pilot, dan tidak sedikit pun puing telah ditemukan.

Hilangnya Inuit Village 

Pada malam yang dingin di bulan November 1930, seluruh penduduk desa di Inuit hilang tanpa jejak.

Joe Labelle, seorang pemburu hewan untuk diambil bulunya dari Kanada, menemukan sup hangus yang baru saja ditinggalkan; gubuk yang berisi pakaian dan makanan (yang menunjukkan penduduk desa tidak meninggalkan rumah mereka); tanah pemakaman di mana beberapa kuburan telah digali dan dikosongkan; dan sekawanan anjing kereta luncur yang telah mati kelaparan, terkubur di bawah 12 kaki oleh salju.

Labelle pergi ke kantor telegraf terdekat, dan mengirim pesan kepada Canadian Mounted Police, yang memulai misteri hilangnya seluruh desa, dengan 2.000 suku Inuit.

Kasus di Segitiga Bennington 

Kasus Segitiga Bennington melibatkan serangkaian kasus orang hilang secara misterius selama tiga puluh tahun, antara 1920 dan 1950, di Bennington, Vermont.

Pada 1 Desember 1949, veteran James Tetford dikatakan telah lenyap dari bus yang penuh sesak, dalam perjalanan ke St Albans.

Pada 1 Desember 1946, Paula Welden (18 tahun) menghilang saat berjalan-jalan. Dia terakhir terlihat oleh pejalan kaki yang melihat saat hendak memutar arah di jalan Long Trail ke Glastenbury Mountain. Ketika sudah berputar arah dan sampai di lokasi tersebut, dia sudah pergi. Penyelidikan dilakukan, namun tidak berbuah apa-apa.

Pada Oktober 1950, seorang anak berusia 8 tahun, Paul Jepson, menghilang dari peternakan. Ini hanya tiga dari setidaknya enam kasus serupa yang terjadi dalam 30 tahun tersebut.

Pembajak pesawat yang hilang 

D. B. Cooper merupakan nama populer yang merujuk pada pria tak teridentifikasi, yang membajak pesawat terbang jenis Boeing 727 pada saat penerbangan dari Portland, Oregon, menuju Seattle, Washington, Amerika Serikat, pada 24 November 1971. Dia meminta 200.000 USD sebagai uang tebusan, dan kemudian menghilang setelah melakukan terjung payung dari pesawat.

Meskipun dilakukan pencarian secara luas dan lengkap oleh penyelidik FBI yang hingga kini masih berlangsung, pelaku tidak pernah ditemukan atau sulit diidentifikasi. Sampai saat ini, kasus ini menjadi satu-satunya peristiwa pembajakan pesawat tak terpecahkan, dalam sejarah penerbangan di Amerika Serikat.

Kapal hantu MV Joyita

The MV Joyita adalah kapal sewaan yang ditemukan karena ditinggalkan di Pasifik Selatan pada tahun 1955. Kapal itu mengangkut 25 penumpang berserta awaknya, sedang dalam perjalanan ke Kepulauan Tokelau. Kemudian sesuatu terjadi, hingga MV Joyita tak pernah sampai di tujuan.

Lima minggu kemudian, kapal dagang yang tengah berlayar melihat Joyita hanyut sekitar 600 mil dari tempat asalnya. Tidak ada tanda-tanda penumpang, kru, maupun kargo. Kapal itu juga dalam keadaan rusak cukup parah pada satu sisi.

Tak satu pun dari awak atau penumpang yang pernah terlihat lagi, dan misteri yang terjadi belum pernah terungkap.

Hilang tersambar petir di Stonehenge

Stonehenge adalah salah satu dari Tujuh Misteri Dunia di Abad Pertengahan, dan sejauh ini digunakan sebagai lokasi upacara adat serta berkemah. Tempat ini sering dijadikan sebagai tempat sekelompok orang hippies untuk menginap atau berkemah sambil berpesta ganja.

Suati hari, ketika sekelompok hippies memutuskan untuk menghabiskan malam di Stonehenge, ada guntur dan petir yang menyambar Stonehenge. Saksi mata melihat, bersamaan dengan petir yang menyambar Stonehenge, ada cahaya berwarna biru yang juga menyambar Stonehenge.

Kemudian, saksi mata tersebut segera melihat Stonehenge dan sekelompok hippies yang berada di sana. Mereka terkejut ketika menemukan sekelompok hippies itu sudah tidak ada atau hilang secara misterius.

Hilangnya Frederick Valentich

Insiden 'Frederick Valentich' adalah insiden penampakan UFO paling signifikan di Australia. Frederick Valentich, seorang pilot muda berusia 20 tahun, mengajukan rencana penerbangan di Moorabin, untuk penerbangan malam menuju King Island, dengan tujuan untuk menjemput tiga orang temannya di sana.

Tetapi, kemudian tidak ada jejak pesawat yang dikemudikan oleh Frederick Valentich yang ditemukan, sampai departemen penyelidikan dan tranportasi menutup kasus ini dengan menyimpulkan bahwa kasus ini tak pernah terpecahkan.

Laporan penampakan UFO di Australia sangat menarik perhatian media, sebagian karena jumlah penampakan yang dilaporkan oleh masyarakat setempat pada malam itu.

Ken Williams, juru bicara Departemen Transportasi, mengatakan kepada Associated Press bahwa "sangat lucu, sebab semua orang memberikan laporan hilangnya Valentich dikaitkan dengan UFO".

Hilangnya Letnan Felix Moncla 

Pada 1953, Letnan Felix Moncla ditempatkan di Kingross Air Force Base di Michigan. Sebuah benda terbang tak dikenal (UFO) muncul di radar, dan Moncla bersiap dengan pesawat F-89 Scorpion untuk menyelidiki benda tersebut.

Operator radar di pangkalan udara melaporkan bahwa pesawat Moncla melayang di sekitar 500 mph, dan tertutup sesuatu (benda asing) saat melintasi bagian utara Danau Superior, dari barat ke timur di ketinggian 7.000 kaki.

Pada saat itu, operator radar mengklaim bahwa pesawat Moncla menghilang setelah tertutup benda asing itu. Sebuah pencarian dan penyelamatan dilakukan, namun tidak menghasilkan apa-apa. Juga tidak ada puing-puing dari pesawat yang dikendarainya.

Otoritas penerbangan Kanada telah menyatakan, bahwa sejak itu pesawat telah hilang secara misterius. Moncla dan pesawatnya tidak pernah terlihat lagi.