Sejarah dan Asal Usul Harian Kompas, Koran Terbesar di Indonesia

Sejarah dan Asal Usul Harian Kompas, Koran Terbesar di Indonesia, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Harian Kompas adalah nama surat kabar Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Kompas adalah bagian dari Kelompok Kompas Gramedia. Untuk memudahkan akses bagi pembaca di seluruh dunia, Kompas juga menerbitkan edisi daring bernama Kompas Cyber Media, berisi berita-berita yang diperbarui secara aktual.

Kompas adalah satu-satunya koran di Indonesia yang diaudit oleh Audit Bureau of Circulations (ABC).

Sejarah

Ide awal penerbitan harian ini datang dari Jenderal Ahmad Yani, yang mengutarakan keinginannya kepada Frans Seda untuk menerbitkan surat kabar yang berimbang, kredibel, dan independen. Frans kemudian mengemukakan keinginan itu kepada dua teman baiknya, P.K. Ojong (1920-1980) dan Jakob Oetama. Ojong langsung menyetujui ide itu, dan menjadikan Jakob Oetama sebagai editor in-chief pertama.

Awalnya harian ini diterbitkan dengan nama Bentara Rakyat. Atas usul Presiden Sukarno, namanya diubah menjadi Kompas, sebagai media pencari fakta dari segala penjuru.

Kompas mulai terbit pada 28 Juni 1965, berkantor di Jakarta Pusat, dengan tiras 4.800 eksemplar. Sejak 1969, Kompas merajai penjualan surat kabar secara nasional. Pada 2004, tiras hariannya mencapai 530.000 eksemplar, khusus untuk edisi Minggunya mencapai 610.000 eksemplar. Pembaca koran ini mencapai 2,25 juta orang di seluruh Indonesia.

Seperti kebanyakan surat kabar yang lain, harian Kompas dibagi menjadi tiga bagian halaman, yaitu bagian depan yang memuat berita nasional dan internasional, bagian berita bisnis dan keuangan, serta bagian berita olahraga.

Larangan terbit sementara tahun 1978

Pada 21 Januari 1978, menyusul pemberitaan pencalonan Soeharto sebagai presiden untuk ketiga kalinya, dan demo menentang korupsi yang marak, tujuh harian (Kompas, Sinar Harapan, Merdeka, Pelita, The Indonesian Times, Sinar Pagi, dan Pos Sore) dilarang terbit atas perintah Sudomo.

Kompas digital

Kompas e-paper atau koran digital Kompas adalah versi elektronik dari koran Kompas, yang diluncurkan Kelompok Kompas Gramedia pada 1 Juli 2009. Inovasi ini sebenarnya telah ada dari tahun 2008. Tetapi, setelah melalui beberapa perbaikan, barulah Kompas epaper dapat benar-benar diakses.

Kompas epaper ini tidak sama dengan Kompas.com. Kalau pada Kompas.com, informasi-informasi yang diberikan berbeda dengan Kompas cetak, sedangkan Kompas epaper memiliki berita yang sama dengan Kompas cetak, tetapi epaper berbentuk digital.

Per 1 Mei 2011, untuk mengakses digital.kompas.com harus melakukan pembayaran terlebih dahulu. Kompas digital termasuk Kompas Cetak dan E-paper.

Related

Indonesia 5148475427915259169

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item