Ahli Wabah UI: Isolasi Mandiri dengan Keluarga Justru Berisiko Tinggi Tularkan Corona

Naviri Magazine - Pakar epidemiologi UI Pandu Riono mengingatkan isolasi mandiri orang yang diduga terinfeksi virus corona tidak dilakukan di dalam satu rumah yang bercampur dengan anggota keluarga lain. Sebab menurut dia, hal itu justru berisiko tinggi menyebabkan anggota keluarga lain ikut terinfeksi corona.

"Sebenarnya isolasi mandiri dalam keluarga itu ternyata berisiko sekali. Beberapa kasus, banyak keluarga, 1 keluarga, terinfeksi semua, ada keluarga dokter juga," kata Pandu dalam diskusi Polemik MNC Trijaya dengan tema COVID-19 dan Ketidaknormalan Baru. 

Menurut dia, risiko itu muncul karena rumah tidak memiliki sirkulasi udara dan ventilasi yang memadai.

Pandu menjelaskan, bila di dalam suatu rumah ber-AC ventilasinya tidak bagus, maka udara berputar disitu-situ saja. Bila ada satu keluarga terinfeksi corona di ruangan berventilasi tidak bagus, maka seluruh anggota keluarga kemungkinan besar bisa tertular.

"Kita harus mengevaluasi kembali isolasi mandiri di dalam suatu rumah," kata Pandu.

Pandu menyarankan, bila ada anggota keluarga yang terinfeksi atau memiliki gejala sebaiknya diisolasi di tempat yang lebih memadai.

"Menggunakan air conditioner atau mesin pendingin ini yang menurut saya tetap berisiko. Sebaiknya kita pindahkan ke tempat lain dan tidak menularkan pada anggota keluarga yang lain," jelas dia.