Harga Emas Terus Naik, Diprediksi Akan Segera Tembus Rp 1 Juta per Gram

Naviri Magazine - Harga emas Antam terus naik. Sabtu kemarin (25/7), harganya mencapai Rp 989.000 per gram atau naik Rp 5.000. Tren kenaikan harga tersebut diperkirakan masih bakal berlanjut. Bahkan diprediksi bisa menembus Rp 1 juta per gram.

Ekonom INDEF Bhima Yudhistira mengatakan, harga emas diperkirakan akan terus naik. Menurut dia, harga emas bisa menembus Rp 1 juta per gram pada Agustus 2020.
"Tren harga emas diperkirakan menembus di atas Rp 1 juta per gram pada akhir Agustus," kata Bhima saat dihubungi.

Menurut Bhima, terus melonjaknya harga emas disebabkan beberapa faktor, salah satunya resesi global. Dengan kondisi tersebut investor memburu emas batangan karena dianggap sebagai aset aman.

Selain itu, kata Bhima, dampak pandemi virus corona yang belum bisa diselesaikan total pada tahun ini, juga mendorong percepatan kenaikan harga emas.

"Bagi kelas menengah dan atas, setiap terjadi resesi maka emas jadi aset yang liquid. Di 2020 ini secara tahunan emas berhasil mengalahkan aset lainnya. Misalnya setahun emas untung 38 persen, sementara bunga deposito 5 persen, dan SBN 7 persen,” terang Bhima.

Lebih lanjut, Bhima mengungkapkan perburuan emas juga dilakukan oleh bank sentral. Sehingga tidak heran kenaikan emas bakal terus terjadi dalam waktu yang tidak sebentar.

"Ini membuat demand emas secara global akan terus naik. Jadi dalam 2 sampai 3 tahun ke depan, selama tren pemulihan ekonomi tidak pasti emas jadi idola dari investor," tutur Bhima.