Ini 10 Tips Penting Seputar Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Ini 10 Tips Penting Seputar Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Jika berada di kursi dokter gigi membuat Anda cemas, ciptakan ketenangan dengan membawa pemutar musik dan headphone setiap kali berkunjung ke dokter gigi. Dan karena beberapa orang menahan napas ketika mereka gugup – meningkatkan perasaan cemas – fokuslah pada bernapas secara teratur.

Yang terpenting adalah Anda harus berkomunikasi dengan dokter gigi Anda. Mereka memahami ketakutan Anda dan ingin membantu.

Dental floss atau sikat gigi dulu?

Beberapa ahli mengatakan bahwa urutan benang dan sikat tidak penting. Namun, pendapat lain menyatakan bahwa flossing terlebih dahulu membuat menyikat gigi Anda lebih efektif karena flossing akan mengeluarkan makanan yang terjebak di antara gigi.

Jika Anda kesulitan memegang benang floss, carilah pemegang benang yang dijual di apotek. Saat tiba waktunya untuk flossing, buatlah sudut 45 derajat dari gusi, lalu gosok dengan lembut, gerakkan benang ke depan dan ke belakang.

Kemudian, bilas dengan obat kumur antibakteri, untuk membantu menghilangkan sisa plak.

Pelan-pelan menggunakan tusuk gigi

Jika Anda tidak memiliki benang, tusuk gigi akan berfungsi untuk menghilangkan makanan yang tersangkut di antara gigi, tetapi lakukan dengan lembut. Penekanan terlalu keras akan merusak gusi atau bahkan mematahkan tusuk gigi.

Benang membantu menghilangkan makanan dari sela-sela gigi lebih baik daripada tusuk gigi, dan melawan penumpukan plak dengan menyingkirkan bakteri yang terbentuk di sana.

Menggunakan tusuk gigi secara teratur untuk menghilangkan makanan yang terperangkap dalam satu area dapat menyebabkan masalah yang lebih besar yang memerlukan perhatian dokter gigi.

Ganti sikat gigi Anda

Bulu sikat gigi akan rusak seiring waktu. Agar senyum Anda tetap cerah, gantilah sikat gigi secara teratur setiap tiga atau empat bulan; untuk sikat gigi listrik, ikuti saran dari masing-masing pabrik. Gantilah sikat gigi setiap Anda sembuh dari sakit gigi.

Katakan “cheese” untuk gigi putih

Kasein dan protein whey dalam keju dapat membantu menjaga enamel gigi Anda dalam kondisi prima dengan mengurangi demineralisasi. Keju juga memiliki kandungan kalsium yang penting untuk menjaga kesehatan gigi.

Jangan lupa untuk memasukkan vitamin D dalam diet Anda yang akan membantu penyerapan kalsium. Beberapa makanan kaya vitamin D termasuk susu, kuning telur, dan ikan.

Cegah noda dengan soda kue

Jika Anda suka mengonsumsi kopi, anggur merah, atau makanan dan minuman lain yang dapat menodai gigi, cobalah menyikatkan soda kue pada gigi Anda dua kali sebulan, seperti Anda menggunakan pasta gigi, lalu bilas untuk membantu mencerahkan senyum Anda.

Jika soda kue biasa mengiritasi gigi atau gusi Anda, Anda dapat mencoba pasta gigi yang mengandung soda kue.

Makanan yang menimbulkan noda atau mencerahkan gigi

Ada spekulasi bahwa stroberi memiliki efek pemutih gigi alami, tetapi belum terbukti sampai sekarang. Yang terbaik adalah menyikat gigi setelah makan makanan yang dapat menodai gigi, seperti blueberry, kopi, dan rokok.

Untuk membantu meminimalkan perubahan warna, sikat, lalu kunyahlah apel, pir, wortel, atau seledri, yang berguna untuk meningkatkan produksi air liur, untuk membantu menjaga gigi Anda tetap cerah.

Jaga asam lambung Anda

Jika Anda sering mengalami refluks asam lambung, Anda harus mengendalikannya untuk membantu menjaga email gigi dan kesehatan mulut.

Makanan dan minuman yang sering memicu refluks termasuk cokelat; alkohol; minuman berkafein seperti soda, kopi, dan teh; bawang putih dan bawang merah; susu; tomat; buah sitrus; daun mint; dan makanan pedas, berlemak, atau digoreng.

Rawatlah lidah Anda

Cegah bau mulut dengan menyikat lidah Anda. Lidah Anda berperan sebagai tuan rumah bagi bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut. Membersihkan lidah setiap hari dapat membantu mengurangi senyawa penyebab bau.

Obat yang menyebabkan mulut kering

Untuk menjaga gigi dan gusi sehat, mulut membutuhkan air liur, tetapi beberapa obat, seperti antidepresan, obat tekanan darah tinggi, dan antihistamin, dapat mengeringkan air liur.

Obat adalah penyebab mulut kering paling sering. Untuk menjaga mulut tetap lembap, tingkatkan asupan cairan. Tanyakan kepada dokter gigi tentang penambah air liur buatan, atau kunyah permen karet tanpa gula setelah makan.

Related

Tips 8456832939737319819

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item