Jokowi: Kalau Belum Siap New Normal, Jangan Dipaksa!

Jokowi: Kalau Belum Siap New Normal, Jangan Dipaksa!  naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pimpinan kepala daerah agar memiliki keberanian untuk menutup kembali wilayahnya apabila data perkembangan Covid-19 naik secara signifikan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengararahan untuk penanganan Covid-19 terintegrasi di Provinsi Jawa Tengah, Semarang, yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden.

"Kalau memang keadaannya naik, ya tutup lagi. Harus berani putuskan seperti itu," katanya.

Jokowi menegaskan para pemimpin daerah harus menggunakan saran dari pakar maupun merujuk pada data keilmuan sebelum memutuskan apakah akan menerapkan normal baru di wilayahnya.

"Jangan sampai kita berani membuka, masuk ke new normal, tetapi keadaan data masih belum memungkinkan. Jangan dipaksa," ujarnya.

"Ada yang namanya prakondisi. Kalau sudah ada prakondisi masuk yang kedua, timing kapan kita buka. Timing-nya harus tepat. Jangan sampai Rt-nya masih tinggi di atas 1, R0 masih tinggi, kita sudah berani buka. Hati-hati," lanjut eks Wali Kota Solo itu.

Jokowi menegaskan bahwa intervensi berbasis lokal menjadi hal yang paling efektif saat ini dalam menekan Covid-19. Lantas, apa yang dimaksud oleh Jokowi?

"Jadi mengkarantina dan mengisolasi RT, mengisolasi RW, kampung atau desa lebih efektif daripada kita karantina kota atau kabupaten. Jadi strategi ini agar kita pakai bersama sehingga kita harap terjadi penurunan Rt atau R0," kata Jokowi.

Related

News 6731375664870916737

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item