Rumah Sakit Korsel Tunjukkan Foto Paru-paru Pengidap Corona, Wujudnya Hampir Seperti Batu

Naviri Magazine - Salah satu yang berbahaya dari virus Corona adalah bisa merusak paru-paru dalam waktu singkat. Keganasan virus Covid-19 ini terbukti pada sebuah foto paru-paru yang diperlihatkan oleh sebuah rumah sakit di Korea Selatan. Dalam foto tersebut tampak paru-paru yang mulai menghitam dan mengalami kerusakan.

Hallym Sacred Heart Hospital ECMO Center di Anyang, Korea Selatan merilis foto perbandingan paru-paru normal dengan paru-paru pasien yang rusak akibat terinfeksi Covid-19.

Paru-paru tersebut merupakan paru-paru pasien pengidap Corona yang sudah mengalami kerusakan parah. Paru-paru itu selesai diautopsi pada 22 Juli lalu di Hallym Sacred Heart Hospital ECMO Center di Anyang, Korea Selatan.

Hallym Sacred Heart Hospital ECMO Center juga menunjukkan kombinasi paru-paru sebagai pembanding antara paru-paru yang sehat dengan paru-paru pasien pengidap Covid-19.

Terbukti bahwa keganasan virus Corona bisa merusak kondisi paru-paru orang sehat, hingga merusak fungsi organ yang membahayakan pasien.

Paru-paru tersebut adalah milik seorang wanita berusia 50 tahun yang dirawat selama 16 minggu. Sejak bulan Februari lalu, wanita itu mendapatkan penanganan medis di ruang isolasi. Wanita itu disebut sebagai pasien terlama di dunia dalam menghabiskan waktu untuk penyembuhan.

Beragam obat telah dikonsumsi, di antaranya obat malaria hingga pengobatan steroid telah dilakukan untuk menghentikan kerusakan paru-paru namun selalu gagal.

Dokter Park Sung Hoon yang menangani wanita tersebut akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan transplantasi paru-paru yang sebenarnya jarang dilakukan dalam dunia medis. Dokter mengungkapkan jika keberhasilan operasi transplantasi paru-paru hanya 50 persen.

Beruntung wanita tersebut mendapatkan donor paru-paru yang masih sehat, karena kondisi pasien yang memungkinkan. Wanita itu akhirnya berhasil melakukan transplantasi paru-paru.

Paru-paru yang diperlihatkan fotonya itu adalah foto paru-paru milik wanita tersebut yang mengalami kerusakan. Tampak paru-paru itu sudah menghitam dan terlihat seperti batu yang mulai mengeras.

Tak banyak pasien Corona yang mengalami kerusakan parah pada paru-paru, hingga bisa diselamatkan. Pasien tersebut adalah salah satu orang yang beruntung bisa mendapat transplantasi paru-paru.