Singapura Masuk Resesi, Ini Pengaruhnya Pada Perekonomian Indonesia (Bagian 2)

Singapura Masuk Resesi, Ini Pengaruhnya Pada Perekonomian Indonesia, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Singapura Masuk Resesi, Ini Pengaruhnya Pada Perekonomian Indonesia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

"Jadi negara-negara tersebut membangun hub-nya di Singapura, kemudian berinvestasi di Indonesia. Dalam sistem kita, tercatat asal negara investasi dari Singapura. Maka tidak aneh jika Singapura selalu berada di peringkat teratas investasi di Indonesia. Ke depan, kita ajak negara-negara tersebut untuk langsung berinvestasi di Indonesia,” ujar Plt Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Farah Indriani.

Singapura juga punya peran penting dalam kegiatan ekspor nonmigas Indonesia. BPS dan Kementerian Perdagangan mencatat Singapura merupakan lima besar negara tujuan ekspor nonmigas dalam lima tahun terakhir.

Indonesia melakukan ekspor nonmigas ke Singapura sebesar USD43,97 miliar. Angka tersebut menjadikan Singapura negara importir nonmigas terbesar keempat, hanya lebih kecil dibandingkan ekspor ke China, Jepang, dan Thailand.

China menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar dalam lima tahun terakhir. Total Indonesia telah melakukan ekspor nonmigas sebesar USD185,28 miliar ke China.

Singapura juga tercatat sebagai lima besar negara asal wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia dalam lima tahun terakhir. Pada periode 2015-2019, sebanyak 8,37 juta orang wisatawan asal Singapura berkunjung ke Indonesia. Angka tersebut tercatat sebagai yang tertinggi ketiga setelah Malaysia dan China.

Untuk diketahui, kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Indonesia dalam lima tahun terakhir tercatat sebanyak 10,58 juta orang. Sementara itu, wisatawan asal China tercatat sebanyak 9,11 juta orang. Pada 2019, tercatat sekitar 1,93 juta wisatawan Singapura melancong ke Indonesia, tertinggi ketiga setelah Malaysia.

Namun angka tersebut menurun di masa pandemi ini. Kunjungan wisatawan Singapura pada periode Januari-Mei 2020 tercatat sebesar 266,5 ribu orang. Jumlah tersebut turun 63,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 735,2 juta orang.

Pemerintah Indonesia juga baru saja menyepakati perjanjian kerjasama dengan pemerintah Singapura setelah pertemuan bilateral kedua kepala negara di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020) lalu.

Dalam pertemuan tersebut setidaknya terdapat beberapa kesepakatan antar kedua negara, diantaranya: penguatan kerja sama blok di 71, pelatihan dosen pengajar politeknik Indonesia oleh politeknik Singapura dan Kementerian Perindustrian RI, hingga peningkatan kerja sama di bidang riset dan pengembangan antar universitas di kedua negara.

Beberapa indikator ekonomi di atas menunjukan Singapura punya peran penting terhadap perekonomian Indonesia terutama dalam bidang investasi dan perdagangan. Kondisi Singapura yang saat ini masuk ke jurang resesi tentu patut menjadi perhatian bagi Indonesia.

Terlebih, Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang rendah pada tahun ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia Kuartal I-2020 tercatat sebesar 2,97% dan disebut oleh BPS sebagai yang terendah pada kuartal yang sama sejak 2001.

Related

News 855791347642311955

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item