Atta Halilintar Ungkap Kondisi Hidupnya di Masa Sulit, dari Putus Sekolah hingga Jualan Kartu Perdana

Atta Halilintar Ungkap Kondisi Hidupnya di Masa Sulit, dari Putus Sekolah hingga Jualan Kartu Perdana, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Tekun dalam menjalani karier sebagai publik figur, sekarang Atta Halilintar sudah bisa menikmati hasilnya. Kekasih Aurel Hermansyah ini juga meraih subscriber Youtube terbanyak se-Asia Pasifik tahun 2019 lalu.

Baru-baru ini, Atta menceritakan bagaimana kondisinya di masa sulit yang tak banyak diketahui orang. Kondisi itu dialaminya ketika Ia masih tinggal di Malaysia saat usianya masih belasan.

Atta Halilintar yang kini diketahui bergelimang harta, ternyata pernah hidup susah hingga hampir putus sekolah dan malah berjualan kartu perdana.

Putus sekolah

Tak hanya itu, dalam video perbincangannya dengan Helmy Yahya yang diunggah di kanal Youtube pribadi Helmy Yahya, Atta mengungkapkan pernah putus sekolah. Atta mengaku sempat putus sekolah di usianya yang masih belasan tahun.

"Aku jual (kartu) perdana itu umur 10 atau 11 tahun. Itu aku ke terminal-terminal. Aku putus dari sekolah, berhenti," ungkap Atta.

Pindah ke Malaysia

Pada saat itu, keluarga Atta sedang berjuang untuk melewati masa sulit. Ia dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke Malaysia dan memulai kehidupan baru di sana.

"Karena simcard itu per-pack, itu aku jual di Malaysia, Om. Karena orangtua waktu ada ujian hidup di sini kita semua pindah ke Malaysia," tambah Atta.

Jualan mobil bekas

Setelah berjualan kartu perdana, Atta memutuskan untuk mencoba hal lain. Ia mencoba untuk berjualan mobil bekas karena hal itu tidak memerlukan modal.

"Nah next step-nya setelah aku jualan simcard itu jualan mobil bekas. Karena mobil bekas kan enggak pakai modal," tutur Atta.

Atta juga mengaku Ia berjualan mobil bekas di usianya yang masih belia. Di usianya yang masih 12 tahun, Ia mencoba untuk bertemu orang sebanyak mungkin agar nantinya bisa menjadi cerita.

"Umur aku waktu jual mobil bekas, 12 tahun, badanku masih pendek, kecil. Aku pernah jual Luxio, Honda Jazz punya Om ku, Corolla. Aku pengin ketemu orang yang beli biar jadi cerita sejarah, bukan aku mengarang cerita," jelas Atta.

Pernah dapat untung Rp1 miliar

Tak puas hanya dengan berjualan mobil bekas, Atta mencoba untuk berjualan ponsel karena menurutnya akan untung tinggi pada saat itu. Bahkan, Atta juga sempat memperoleh keuntungan yang tak terduga dari penjualan ponselnya tersebut.

"Lama-lama makin banyak, handphone itu paling kenceng. Dulu zaman-zamannya ngetop handphone China. Umur 13 tahun aku bisa mencetak rekor Rp1 miliar. Mama papa aku saja sampai kaget pulang bawa duit," imbuh Atta.

Related

News 498372721229950894

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item