Bermula Jadi Ojol, Lalu Bikin Usaha Ayam Geprek, Kini Omzetnya Tembus Rp 100 Juta Per Bulan

Naviri Magazine - Ayam Geprek Bu Deasy merupakan salah satu mitra restoran favorit GrabKitchen yang berhasil membuktikan bahwa bisnis yang merangkul digitalisasi dapat tetap hidup dan bertahan di masa pandemi maupun new normal.

David Gunawan selaku pemilik restoran yang berlokasi di Bali ini mengaku penjualan Ayam Geprek Bu Deasy justru meningkat selama masa pandemi berkat GrabKitchen. Outlet cabangnya di kawasan Renon meningkat hingga dua kali lipat dibanding outlet utama yang mengalami penurunan omzet hingga 50 persen.

"Selain bisa mempertahankan omzet tetap berada di angka Rp100 juta dalam sebulan, usaha ini pun sedikit-banyak sudah mengubah hidup saya dan keluarga. Saya bisa mengumpulkan uang dan sekarang sudah bisa mencicil rumah," ujar David.

David mengatakan, kunci sukses bisnis kecil seperti miliknya mudah tersisih jika tak punya kemampuan daya saing yang baik, serta menjadi yang paling rentan terkena imbas pandemi.

Alasan inilah yang membuatnya memutuskan untuk memanfaatkan teknologi Grab agar bisnisnya tetap bisa dijangkau para pelanggan sehingga usahanya tetap berjalan lancar.

"Teknologi cloud kitchen dari GrabKitchen membuat saya merasa seperti memiliki outlet tambahan tanpa mengeluarkan investasi yang besar," ucap pria paro baya ini.

Sebelum membuka resto ayam geprek, David ternyata merupakan driver GrabCar. Ia mendapatkan pemasukan yang cukup besar dan dikumpulkannya sebagai modal untuk membuka bisnis makanan.

Sehingga kehadiran Grab tidak hanya menawarkan peluang ekonomi yang lebih baik, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan bisnis kecil dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

"Sudah sejak lama saya menjadi mitra Grab, mulai dari menjadi mitra pengemudi GrabCar hingga kini bisa memiliki usaha dan langsung bergabung menjadi mitra merchant GrabFood dan GrabKitchen. Restoran saya kini bisa menambah dua karyawan baru sehingga total karyawan yang saya miliki sekarang berjumlah lima orang," ujarnya.