Hikmah Corona: Kebiasaan-kebiasaan Baik yang Hadir selama Pandemi COVID-19

Naviri Magazine - Pandemi COVID-19 memberikan banyak perubahan. Walaupun beberapa aspek terkena dampak yang merugikan, ada banyak kebiasaan baik yang muncul selama pandemi. Misalnya dalam gaya hidup dan kebiasaan.

Diam di rumah dan selalu menjaga kebersihan mungkin telah jadi hal yang biasa untukmu. Meski begitu, kita jadi lebih dekat dengan saling mendukung dan membantu.

Dukungan tersebut disalurkan dalam berbagai bentuk, menunjukkan bahwa jarak bukan penghalang untuk berbuat baik. Kalau tak percaya, yuk simak perbuatan baik apa saja yang sudah kamu lakukan!

Membantu industri rumahan

Salah satu sektor yang terdampak akibat pandemi COVID-19 adalah industri rumahan. Pembatasan-pembatasan sosial dan ketidakpastian kapan pandemi berakhir membuat beberapa industri rumahan gulung tikar.

Namun, situasi tersebut bukan penghalang. Masyarakat bahu-membahu mengangkat industri rumahan yang masih bertahan. Misalnya dengan membeli dagangan mereka secara online. Dengan begini, perputaran uang pada industri rumahan akan tetap berjalan dan terhindar dari kebangkrutan.

Membagikan makanan gratis

Sejak pandemi berlangsung, rasa kemanusiaan pada masyarakat Indonesia semakin besar. Dukungan-dukungan terhadap masyarakat lain yang terdampak semakin digaungkan. Tak hanya itu, kebiasaan baik seperti membagikan makanan gratis menjadi hal yang biasa dilihat.

Banyak orang yang memutuskan untuk menaruh makanan pokok di depan teras rumahnya, hanya untuk dibagikan secara cuma-cuma.

Ada pula yang sengaja memborong makanan dari restoran dan membagikannya kepada pekerja yang berjuang di garda terdepan: petugas medis, polisi lalu lintas, maupun ojek online. Ternyata, pandemi tidak selamanya berdampak buruk, kan?

Saling peduli dan membantu

Meski harus menjaga jarak dan di rumah aja, hal tersebut bukan penghalang untuk saling peduli dan membantu sesama. Alvara Research Center menyatakan, pada tahun ini sebanyak 6,2 persen masyarakat berdonasi. Angka tersebut naik 1,4 persen dibanding tahun 2019.

Meningkatnya donasi online juga selaras dengan resolusi Majelis Umum PBB berjudul "Global Solidarity to Fight COVID-19" yang digaungkan Indonesia bersama Ghana, Liechtenstein, Norwegia, Singapura, dan Swiss. Resolusi ini menekankan pentingnya persatuan, solidaritas, dan kerja sama internasional dalam upaya menuntaskan pandemi COVID-19.

Tiga hal di atas hanya contoh kecil dari banyaknya empati yang telah kamu tunjukkan. Pandemi ini mungkin membawa rasa takut, kekhawatiran, dan ketidakpastian, namun kita bisa saling menguatkan meski harus jaga jarak.