Biografi Hergé, Petualangan Tintin, dan Sejarah Komik Dunia (Bagian 11)

Biografi Hergé, Petualangan Tintin, dan Sejarah Komik Dunia,  naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Biografi Hergé, Petualangan Tintin, dan Sejarah Komik Dunia - Bagian 10). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Pada 13 April 1976, Hergé menyelesaikan kisah Tintin dan Picaros. Ketika itu, ia sudah menyiapkan proyek untuk album komik berikutnya. Pada 1978, ia meninggalkan gagasan untuk kisah berikutnya, dimana semuanya berawal dari bandara ke tema seni kontemporer, satu cabang seni yang memulai gairah barunya sejak 1960-an.

Namun, pada 1979, yang juga merupakan setengah abad kisah Tintin, kesehatannya kian memburuk.

Tanggal 18 Maret 1981, Hergé bertemu lagi dengan Zhang Zhong-Ren, orang yang selama ini banyak memberikan masukan padanya tentang budaya Cina, khususnya dalam kisah Lotus Biru. Pertemuan ini adalah pertemuan pertama setelah lebih dari 40 tahun berpisah, dimana reuninya diadakan di Brussel, dan pertemuan ini disiarkan langsung di televisi. Dalam tayangan itu, Hergé terlihat lemah, dan sepertinya malu oleh sorotan media padanya.

Malang tak dapat ditolak, penyakit yang dideritanya semakin akut, dan Hergé terbaring lemah, dan harus menjalani transfusi darah secara teratur. Pada Februari 1983, ia dirawat di Clinique Saint-Luc Woluwe-Saint-Lambert. Setelah seminggu dalam keadaan koma, Georges Remi meninggal dunia karena leukemia pada 3 Maret 1983, dalam usia 76.

Petualangan terbaru Tintin, yaitu Tintin dan Alpha-Art, terhenti pada halaman 42. Dengan izin khusus, almarhum dimakamkan, atas permintaannya, di Cimetière du Dieweg, Brussel.

Karya-karya Hergé hingga kini (sejak tahun 1983)

Fanny Remi, janda dan pewarisnya (istrinya sejak tahun 1977), tidak yakin akan nasib kisah Tintin dan Alpha-Art, apakah akan dilanjutkan atau dibiarkan saja sejak sang pengaranganya meninggal. Dan Herge telah menyatakan keinginannya sebelum ia meninggal:

"Tentu saja ada banyak hal yang rekan-rekanku lakukan tanpa aku, dan bahkan lebih baik daripada aku. Tetapi untuk hidup Tintin, Kapten Haddock, Profesor Lakmus, para Dupontd, dan semua tokoh yang lain dari kisah Petualangan Tintin, kupikir akulah satu-satunya yang dapat melakukan ini: Tintin itu aku! Seperti Flaubert berkata, "Madame Bovary, c'est moi!"

Pada 1986, Mrs Remi mengubah Studio Hergé menjadi Yayasan Hergé. Kemudian dia memutuskan kisah Tintin dan Alpha-Art akan tetap diterbitkan dalam kondisi aslinya, yang masih dalam bentuk sketsa, setelah pengarangnya tiada.

Dalam masa itu, adaptasi ceritanya pun meningkat: Pada 1984, Johan de Moor dan studio Graphoui mulai menghidupkan kembali kisah Petualangan Quick dan Flupke ke film. Dan tidak kurang dari 260 gambar kartun dibuat untuk menjadi sebuah film kartun. Secara paralel, pelat asli yang masih berwarna hitam dan putih diubah dan dicetak dalam format berwarna yang lebih modern dan menarik, dan menjadi sebelas album.

Pada 1991, dibuat serial televisi animasi kisah Petualangan Tintin, yang diproduksi oleh Ellipse, kerja sama antara Perancis dan Kanada, serta disutradarai oleh Stéphane Bernasconi. Total dibuat tidak kurang dari 18 episode, 45 menit setiap episodenya (kecuali kisah Tintin di Amerika yang lebih lama).

Serial ini mencakup semuanya, kecuali kisah Tintin di Tanah Sovyet (dianggap terlalu tua dan parsial), Tintin di Congo (dianggap terlalu kolonialis), dan Tintin dan Alpha-Art (karena belum selesai). Serial ini ditayangkan di jaringan televisi France 3, Perancis, dari Mei 1992, dan sukses besar.

Meskipun banyak penulis dan pengarang yang bersedia melanjutkan cerita Petualangan Tintin, tapi pihak Studio Hergé menampiknya, dan mempertahankan total keseluruhan serialnya hanya pada 24 album, termasuk yang masih belum selesai, Tintin dan Alpha-Art.

Pada 2007, bertepatan dengan perayaan seratus tahun kelahiran Hergé, ia menjadi berita utama lagi. Sebuah artikel khusus yang ditulis oleh Philippe Goddin, tentang Tintin, mencoba mengonfirmasi bahwa kematian Hergé karena terkena AIDS.

Walaupun secara resmi diberitakan bahwa ia meninggal dunia karena leukimia, Hergé terlihat tidak melakukan proses cuci darah secara rutin sebagaimana layaknya seorang penderita leukimia. Diduga, ia terkena virus itu dalam suatu proses transfusi darah yang sering dilakukannya karena pneumonia, serta bronchitis yang dideritanya.

Pada saat yang sama, dibuka sebuah Museum Hergé di Louvain-la-Neuve, Belgia, yang dibuka untuk umum pada Juni 2009.

Pada 2007 pula, Steven Spielberg dan Nick Rodwell mengumumkan rencana pembuatan film Trilogi Tintin yang akan tayang pada paruh akhir tahun 2011. Untuk yang pertama adalah film dari kisah buku komik Rahasia Unicorn, dan tokoh Tintin diperankan oleh aktor Inggris, Jamie Bell.

Sebuah karya dalam pengawasan yang cermat

Pasangan Rodwell (janda Herge, Fanny, akhirnya menikah lagi dengan Nick Rodwell) dianggap terlalu ketat dalam mengelola seluruh hasil karya Hergé dengan menggunakan bendera perusahaan Moulinsart, dimana mereka memiliki hak waralabanya sejak tahun 1996. Mereka melakukan pengawasan ketat akan segala produk yang berhubungan dengan Tintin. Produk-produk tersebut hanya dijual pada tempat-tempat tertentu, dan terkadang harganya cukup mahal.

Pada Maret 2008, sebuah guas (bahan untuk membuat lukisan) asli yang pada tahun 1932 digunakan oleh Herge untuk membuat sampul kisah Tintin di Amerika, terjual dalam sebuah lelang di Artcurial, Paris, seharga € 78.000,-. Ini merupakan rekor bagi barang-barang asli peninggalan sang artis. Pada 2009, sejak 1929, lebih dari 230 juta album kisah komik Petualangan Tintin terjual di seluruh dunia, dalam 90 bahasa (42 bahasa regional). Berikut ini daftarnya:

   1. Bahasa Afrikaans (1973)
   2. Bahasa Arab (1972)
   3. Bahasa Armenia (2006)
   4. Bahasa Belanda (1946)
   5. Bahasa Bengali (1988)
   6. Bahasa Bulgaria (2001)
   7. Bahasa Ceska (1994)
   8. Bahasa Denmark (1960)
   9. Bahasa Esperanto (1981)
  10. Bahasa Estonia (2008)
  11. Bahasa Hebrew (1987)
  12. Bahasa Hungaria (1989)
  13. Bahasa Indonesia (1975)
  14. Bahasa Inggris - Amerika (1959)
  15. Bahasa Inggris - Inggris (1952)
  16. Bahasa Islandia (1971)
  17. Bahasa Italia (1961)
  18. Bahasa Jepang (1968)
  19. Bahasa Jerman (1952)
  20. Bahasa Khmer (2001)
  21. Bahasa Korea (1977)
  22. Bahasa Latin (1987)
  23. Bahasa Latvi (2006)
  24. Bahasa Lituania (2007)
  25. Bahasa Luksemburg (1987)
  26. Bahasa Mandarin (2001)
  27. Bahasa Melayu (1975)
  28. Bahasa Mongol (2006)
  29. Bahasa Norwegia (1972)
  30. Bahasa Perancis (1930)
  31. Bahasa Persia (1971)
  32. Bahasa Polski (1994)
  33. Bahasa Portugis (1936)
  34. Bahasa Portugis - Brasilia (1961)
  35. Bahasa Romans (1986)
  36. Bahasa Rumania (2005)
  37. Bahasa Rusia (1993)
  38. Bahasa Sinhala (1998)
  39. Bahasa Serbo-Kroasia (1974)
  40. Bahasa Suomi (1961)
  41. Bahasa Spanyol (1952)
  42. Bahasa Slowakia (1994)
  43. Bahasa Slovenia (2003)
  44. Bahasa Swedia (1960)
  45. Bahasa Taiwan (1980)
  46. Bahasa Thailand (1993)
  47. Bahasa Turki (1962)
  48. Bahasa Vietnam (1989).
  49. Bahasa Yunani (1968)

  43 Bahasa Regional:

   1. Alghero (1995)
   2. Bahasa Jerman (Bernois) (1989)
   3. Bahasa Elsass (1992)
   4. Anversois (2008)
   5. Bahasa Asturia (1988)
   6. Bahasa Basque (1972)
   7. Borain (2009)
   8. Bourguignon-morvandiau (2008)
   9. Bahasa Breton (1979)
  10. Brusseleer (2007)
  11. Brusseleer (Néerlandais) (2004)
  12. Cantonais (2004)
  13. Bahasa Katalan (2009)
  14. Korsika (2009)
  15. Créole Antillais (2009)
  16. Créole mauricien (2009)
  17. Créole réunionnais (2008)
  18. Bahasa Faroe (1988)
  19. Dialek Flamand (Ostende) (2007)
  20. Bahasa Arpitan (Bresse) (2006)
  21. Bahasa Arpitan (District de la Gruyère) (2007)
  22. Bahasa Arpitan (unifié) (2007)
  23. Bahasa Frisia (1981)
  24. Gaélique (1993)
  25. Bahasa Galicia (1983)
  26. Bahasa Wales (1978)
  27. Gaumais (2001)
  28. Bahasa Belanda dialek (Hasselts) (2009)
  29. Bahasa Belanda dialek (Twents) (2006)
  30. Bahasa Occitan (1979)
  31. Bahasa Picard (Tournai-Lille) (1980)
  32. Bahasa Picard (Vimeu) (1980)
  33. Bahasa Papiamento (2008)
  34. Provençal (2004)
  35. Bahasa Tahiti (2003)
  36. Bahasa Tibet (1994)
  37. Bahasa Vosgien (2008)
  38. Bahasa Walloon (Charleroi) (2007)
  39. Bahasa Walloon (Liège) (2007)
  40. Bahasa Walloon (Namur) (2009)
  41. Bahasa Walloon (Nivelles) (2005)
  42. Bahasa Walloon (Ottignies) (2006)
  43. Français québécois (2009).

Baca lanjutannya: Biografi Hergé, Petualangan Tintin, dan Sejarah Komik Dunia (Bagian 12)

Related

Figures 7839717930567482451

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item