Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tetap Segar Saat Akan Dikonsumsi

Naviri Magazine - Daging sering kali tak bisa dihabiskan dalam satu waktu. Agar tetap segar, daging mesti disimpan dengan tepat, termasuk daging kurban saat Idul Adha.

Penyimpanan daging dengan cara yang tepat dan benar dapat menghambat perkembangan bakteri yang berpotensi merusak daging dan berisiko terhadap kesehatan.

Berikut tahapan tepat menyimpan daging agar tetap segar.

1. Bersihkan daging

Pindahkan daging dari plastik pembungkus lalu bersihkan dengan air mengalir.

2. Masukkan dalam wadah

Masukkan daging dalam wadah dan tutup dengan bungkus plastik atau kertas vacuum. Hal ini bertujuan memastikan aliran udara dan mencegah daging berkeringat.

3. Letakkan daging di freezer

Letakkan daging sapi di bagian paling bawah freezer untuk mencegah penetasan pada makan lain. Pembekuan dapat membuat daging tetap tahan hingga waktu yang lama. FDA menyarankan untuk mengonsumsi daging dalam 6-12 bulan di freezer agar tetap segar. Lewat dari tempo itu, daging masih tetap dapat dikonsumsi tapi cenderung mengalami perubahan tekstur.

Bagian lidah, limpa, dan hati sapi sebaiknya dikonsumsi sebelum 3-4 bulan.

Menyimpan daging di lemari pendingin bersuhu 4 derajat Celcius umumnya bertahan sekitar 3-5 hari.

4. Mencairkan daging

Saat daging akan dimasak, lakukan proses pencairan atau thawing. Ambil daging yang hanya akan dimasak untuk dicairkan.

Proses pencairan yang aman adalah dengan memindahkan pada lemari pendingin bersuhu 4 derajat Celcius atau dengan menggunakan bantuan air dingin atau dengan microwave.

Segera olah daging setelah cair agar tidak terkontaminasi kuman dan bakteri.