Diunduh 100 Ribu Orang, Aplikasi Virtual Hand Sanitizer Bikin Emosi Warganet

Naviri Magazine - Sejak pandemi virus corona, hand sanitizer merupakan barang yang yang sangat diperlukan untuk mencegah penularan yang lebih luas. Bahkan, sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab sempat memanfaatkan situasi dengan menimbun alat pencuci tangan tersebut.

Selain itu, untuk mengatasi kelangkaan, para anak-anak bangsa sempat melakukan terobosan dengan mengolah daun sirih hingga kulit buah rambutan untuk membuat pencuci tangan alias hand sanitizer.

Namun, belakangan ini, warganet dihebohkan dengan adanya pencuci tangan virtual di Play Store. Hand Sanitizer Virtual merupakan aplikasi yang disebut bisa digunakan untuk membunuh virus corona.

Dengan hal itu, para warganet merasa kaget sekaligus marah terhadap pembuat aplikasi tersebut. Akun Instagram @mak_inpoh merupakan salah satu akun media sosial yang mengunggah foto aplikasi pencuci tangan virtual itu.

Diketahui, aplikasi tersebut dirilis pada Rabu (25/3) lalu. Bahkan, hingga kini, virtual hand sanitizer masih ada di Play Store dan telah diunduh lebih dari 100 ribu orang.

Sontak, aplikasi yang disebut bisa membunuh virus dan bakteri itu membuat warganet kesal. Tak hanya itu, sejumlah kolom komentar menunjukkan bahwa banyak warganet yang marah karena aplikasi tersebut dianggap membodohi publik.

Namun, di sisi lain, aplikasi yang memiliki ukuran download 2,1 mega bait (mb) itu juga menjadi candaan warganet. Tak sedikit yang tertawa dengan aplikasi cuci tangan online tersebut.

"Wah, terima kasih. Semenjak saya download ini, saya semakin gila dan saya pun gila. Saya udah share ke semua orang agar menjadi gila seperti saya dan udah enggak takut sama virus corona lagi. Terima kasih yah udah membuat saya gila, sama-sama," tulis @YoonaKunz.

"Wow, setelah download aplikasi ini lalu saya ingin pergi keluar rumah memukul siapa saja yang lewat. Dengan aplikasi ini saya dapat menambah wawasan bagaimana cara menipu diri sendiri, terima kasih," lanjut Rayhan Dicha.

"Baca aja bisa ikutan gila," timpal difyaon7.