Ini 2 Kesalahan Umum Saat Bikin Sate: Sebaiknya Hindari, Agar Sate Lebih Empuk dan Sehat
https://www.naviri.org/2020/08/ini-2-kesalahan-umum-saat-bikin-sate.html
Naviri Magazine - Perayaan Idul Adha semarak dengan bagi-bagi daging kurban. Pada salah satu Hari Raya umat Islam setiap 10 Dzulhijjah atau tahun ini, hewan ternak seperti sapi, kambing atau domba disembelih lantas dibagi-bagikan.
Pelbagai resep disiapkan untuk mengolah daging kurban. Sate kerap jadi pilihan praktis yang dipilih sebagian orang. Tinggal siapkan daging, bumbu rendaman dan, bara api.
Namun ada beberapa kesalahan yang justru membuat sate daging Anda jadi keras atau alot saat disantap.
Executive Chef Aprez Catering by AMuz Group, Stefu Santoso membeberkan dua kesalahan utama yang kerap dilakukan yakni, daging langsung diolah saat sampai dan penggunaan mentega berlebihan.
Daging langsung diolah
Daging kurban biasanya berada dalam kondisi segar. Sapi dan kambing disembelih, dipotong-potong dan didistribusikan pada hari yang sama. Hanya saja, kadang tak ada jeda antara ketika daging diterima dengan waktu masak.
Ada kalanya begitu daging sampai, Anda tak sabar dan langsung mengolahnya menjadi sate. Akibatnya, daging jadi agak keras.
"Meskipun kadang usianya sudah muda. Cuma karena dipotongnya fresh kemudian langsung dimasak, biasanya agak sedikit keras," kata Stefu.
Kunci mengolah daging ada pada marinasi atau proses perendaman daging dalam larutan bumbu, yang sedianya perlu waktu beberapa jam. Belum jika Anda mendapat daging dari hewan yang agak tua sehingga lumayan alot.
Langkah awal yang dilakukan tentu membuatnya empuk, semisal dengan merendam bersama nanas atau dibungkus daun pepaya.
Terlalu banyak mentega
Mentega memang membuat daging terasa lebih gurih. Sebaiknya pakai mentega secukupnya atau ia bakal membuat daging Anda gosong lebih cepat.
Stefu menjelaskan mentega yang meleleh bisa masuk ke bara dan membuat api naik hingga membakar daging.
"Daging akan hitam. Itu efek yang paling utama," imbuhnya.