Kabar dari Freeport: 302 Karyawan Positif Terinfeksi Virus Corona

Kabar dari Freeport: 302 Karyawan Positif Terinfeksi Virus Corona, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - PT Freeport Indonesia (PTFI) mengumumkan sebanyak 302 karyawannya terinfeksi virus corona (covid-19). Data ini merupakan jumlah kumulatif sejak 23 Maret hingga 1 Agustus 2020.

Dalam laporan yang diterima media, karyawan terinfeksi virus corona setelah melakukan tes polymerase chain reaction (PCR).

Saat ini, 81 persen dari jumlah karyawan yang terinfeksi tersebut atau sebanyak 245 karyawan dinyatakan sembuh setelah melakukan tes PCR dua kali berturut-turut.

Lalu, empat orang karyawan meninggal dunia akibat virus tersebut. Mereka adalah karyawan yang juga memiliki penyakit kronis dan berusia di atas 49 tahun.

Freeport menyatakan sebanyak 7.312 karyawan melakukan swab test. Sementara, rapid test juga dilakukan untuk 15.529 karyawan.

Sejauh ini, perusahaan yang masuk dalam holding tambang tersebut mengaku telah menerapkan protokol kesehatan di area kerja PTFI.

Beberapa protokol yang dilakukan, antara lain larangan masuk dan pembataran perjalanan ke luar negeri, pemeriksaan suhu tubuh, menutup fasilitas umum di area kerja, mengatur jarak antrean di kantin dan bus karyawan.

Kemudian, melaksanakan standar kebersihan, serta mentup seluruh akses memasuki Tembagapura sejak 26 Maret 2020.

Freeport bukan satu-satunya anggota holding tambang yang beberapa karyawannya terpapar virus corona.

Sebelumnya Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum Orias Petrus Moedak mengatakan jumlah kasus positif di lingkungan kerja holding pertambangan mencapai 303 orang pada akhir Juni 2020 lalu.

Kasus positif itu tak hanya di Inalum dan Freeport, tapi juga PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, dan PT Timah (Persero).

"Ada 303 karyawan positif, telah sembuh 206 orang dan meninggal 4 orang, kemudian orang tanpa gejala ada 359 orang," terang Orias pada Juni lalu.

Karenanya, Inalum selaku induk holding pertambangan telah melakukan sejumlah langkah untuk merespons penyebaran virus corona di lingkungan perusahaan baik PTFI maupun di perusahaan lain.

Beberapa di antaranya adalah membuat pedoman pencegahan covid-19, mekanisme pelaksanaan work from home dan work from office, serta protokol sosialisasi dan kampanye pencegahan penularan virus corona.

Related

News 5145775684887189738

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item