Kisah Bersejarah: Penembakan Presiden Amerika, Ronald Reagan
https://www.naviri.org/2020/08/kisah-bersejarah-penembakan-presiden.html
Naviri Magazine - Presiden Amerika Serikat (AS) saat itu, Ronald Reagan, menjadi korban penembakan saat keluar dari sebuah hotel di Washington DC.
Reagan, yang baru 69 hari menjabat sebagai pemimpin Negeri Paman Sam, mengalami luka-luka serius di bagian dada, sehingga membutuhkan operasi di Rumah Sakit George Washington University.
Laman stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa penembakan itu juga melukai juru bicara Gedung Putih, James Brady, seorang petugas satuan pengaman presiden (Secret Service), dan seorang polisi.
Sebelum ditembak, Reagan sempat tersenyum ke arah kerumunan wartawan, yang menunggu dia usai berpidato di sebuah acara di Hotel The Washington Hilton. Tak lama kemudian, terdengar enam bunyi tembakan ke arah Reagan dan rombongan.
Pelaku diringkus, dan dia berciri rambut pirang, berusia 20-an tahun. Tak jelas apa motif penembakan itu. Yang jelas, insiden itu membuat perdagangan saham di bursa Wall Street terhenti, dan acara penganugerahan hadiah film, Oscar, ditunda hingga keesokan malam.
Publik Amerika pun langsung teringat dengan pembunuhan atas Presiden John F. Kennedy di Dallas, tahun 1963. Namun Reagan, yang saat itu berusia 70 tahun, lolos dari maut, dan memerintah selama dua periode.
Reagan akhirnya tutup usia pada 5 Juni 2004, di usia 93 tahun, setelah menderita penyakit Alzheimer.