Militer AS Deteksi 'Serangan' UFO, Amerika Segera Bentuk Satuan Khusus

Militer AS Deteksi 'Serangan' UFO, Amerika Segera Bentuk Satuan Khusus, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon membentuk satuan tugas baru untuk menyelidiki penampakan UFO yang telah diamati beberapa kali oleh pesawat militer, seperti dikutip dari CNBC International.

Pembentukan Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi (Unidentified Aerial Phenomena Task Force/UAPTF), melanjutkan upaya yang dimulai dalam beberapa tahun terakhir untuk menyelidiki insiden udara yang tidak dapat dijelaskan yang dihadapi oleh militer AS.

"Departemen Pertahanan mendirikan UAPTF untuk meningkatkan pemahaman dan mendapatkan wawasan tentang, sifat dan asal-usul UAP. Misi gugus tugas ini adalah untuk mendeteksi, menganalisis dan membuat katalog UAP yang berpotensi menjadi ancaman bagi keamanan nasional AS," tulis Pentagon dalam sebuah pernyataan.

"Departemen Pertahanan dan departemen militer menangani setiap serangan oleh pesawat tidak resmi ke dalam wilayah pelatihan kami atau wilayah udara yang ditentukan dengan sangat serius dan memeriksa setiap laporan. Ini termasuk pemeriksaan serangan yang awalnya dilaporkan sebagai UAP ketika pengamat tidak dapat segera mengidentifikasi apa yang dia amati," tambah pernyataan itu.

Satuan tugas baru ini akan diawasi oleh Departemen Angkatan Laut dan akan melapor ke Kantor Wakil Menteri Pertahanan untuk Intelijen dan Keamanan. Angkatan Laut AS sebelumnya telah memimpin upaya untuk melihat fenomena udara tak dikenal sejak cabang layanan telah melaporkan beberapa pertemuan yang melibatkan pesawat mereka.

Pada bulan April, Pentagon mengumumkan tiga video yang diambil oleh pilot Angkatan Laut AS yang tampaknya menunjukkan benda terbang tak dikenal. Dua dari video tersebut berisi anggota layanan A.S. yang mengomentari seberapa cepat objek tersebut bergerak sementara yang lain berspekulasi bahwa objek yang tidak dapat diidentifikasi itu mungkin drone.

"Bung, ini pesawat tak berawak f - king, bro," terdengar seorang pilot berkata. Yang lain berkata "armada mereka lengkap".

"Mereka semua melawan angin. Angin 120 knot ke barat. Lihat benda itu, bung! " kata orang pertama. Ini berputar!

Presiden Donald Trump sebelumnya menggambarkan rekaman Angkatan Laut AS sebagai "video yang luar biasa" dan mengatakan kepada Reuters bahwa dia bertanya-tanya "apakah itu nyata."

Pada bulan Juni, Komite Intelijen Senat memutuskan bahwa Pentagon serta para pemimpin komunitas intelijen harus memberikan analisis publik tentang pertemuan tersebut.

Related

News 8997430427136844046

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item