Rocky Gerung: Jika Gibran Menang di Pilkada Solo, Itu Karena Subsidi Istana

Rocky Gerung: Jika Gibran Menang di Pilkada Solo, Itu Karena Subsidi Istana, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Akademisi Rocky Gerung kembali mengkritisi Pilwalkot Solo yang diikuti oleh putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Rocky pun membandingkan kondisi Pilgub DKI 2017 dengan Pilwalkot Solo 2020 mendatang.

Rocky bercerita saat Pilkada DKI, dia masuk dalam tim cagub Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Rocky mengakui strategi yang dilakukan tim Anies-Sandi memang efektif, sehingga terpilih menjadi gubernur-wakil gubernur DKI.

"Kesimpulan saya strategi Anies dan Sandi memang unggul. Karena itu pada saat AHY mengucapkan perpisahan, dia memberi speech yang bermutu. Salam kepada Anies-Sandi, sambil memberi pelajaran epik menerima kekalahan itu," kata Rocky di webinar 'Indonesia Leaders Talk'.

Namun, Rocky tidak yakin model Pilgub DKI bisa diterapkan di Pilwalkot Solo yang akan datang. Bahkan, dia menyebut Pilwalkot Solo sebagai political prostitution.

"Mestinya Solo memakai memoar ini sebagai pedoman etis dalam berpolitik. Tapi enggak mungkin terjadi karena saya dengar, Gibran bilang enggak ingin menang 60 persen, 70 persen, dan di ujungnya bilang ingin menang 80 persen. Apa argumennya?" tuturnya.

"Maka orang menanggap itu subsidi Istana. Maka saya sebut political prostitution," lanjutnya.

Rocky juga menyebut apa yang terjadi di Pilwalkot Solo bukanlah perang argumentasi. Dia mengibaratkan Pilwalkot Surakarta seperti isi tas yang tiba-tiba diadakan.

"Ini yang terjadi di Surakarta. Tanpa argumentasi, tanpa isi otak, tiba-tiba tas diadakan," pungkasnya.

Related

News 2181993068032634821

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item