Waduh! Alat Tes Error, Ribuan Orang di Swedia Keliru Didiagnosis Covid-19

Waduh! Alat Tes Error, Ribuan Orang di Swedia Keliru Didiagnosis Covid-19, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Sekitar 3.700 orang di Swedia mendapat diagnosis keliru soal virus corona, dimana mereka sehat namun dinyatakan terinfeksi virus corona. Badan Kesehatan Masyarakat Swedia mengatakan itu gara-gara alat tes Covid-19 yang dibeli dari Cina mengalami kesalahan. 

Tes kit tersebut berasal dari BGI Genomics, yang ternyata tidak bisa membedakan tingkat virus rendah dan hasil negatif.

“Suplier harus menyesuaikan kinerja yang diperlukan agar alat tes ini bisa digunakan,” kata Karin Tegmark Wisell, Kepala Badan Kesehatan Masyarakat Swedia departemen mikrobiologi.

Menurut  Wisell, alat tes itu sudah di ekspor secara luas ke beberapa negara. Namun pihaknya menolak memberikan keterangan lebih lanjut.

BGI Genomics belum mengeluarkan pernyataan tentang hal ini. Dua anak perusahaan BGI Genomics masuk dalam daftar hitam ekonomi Amerika Serikat karena diduga terlibat dalam pelanggaran HAM terkait perlakuan Cina atas etnis Uighur.

Laboratorium-laboratorium Swedia yang mengevaluasi tes virus corona  telah menyesuaikan metodelogi mereka. Badan Kesehatan Masyarakat Swedia belum bisa memberikan informasi berapa persisnya banyak tes virus corona yang sudah dilakukan menggunakan alat tes tersebut, hanya sedikit kasus yang baru ketahuan, khususnya ketika virus pada level yang rendah.

Swedia mengatakan kesalahan hasil diagnosis ini hanya berdampak marginal pada statistik kasus infeksi virus corona di negara itu. Sejak wabah virus corona menyebar di Swedia dampai Selasa, 25 Agustus 2020, total di negara itu ada 86.891 kasus virus corona. Sedangkan jumlah pasien yang berakhir dengan kematian ada 5.841 orang.

Pasien terinfeksi virus corona yang dirawat di ICU dan yang meninggal, dalam beberapa pekan terakhir jumlahnya menurun.

Badan Kesehatan Masyarakat Swedia akan mengumumkan strategi pemerintah dalam melonggarkan aturan pembatasan ruang gerak masyarakat di acara-acara publik, seperti pertandingan sepak bola yang akan diselenggarakan pada 1 September 2020 mendatang.

Related

News 6741018219163740657

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item