Catat, Ini 6 Hal yang Wajib Dilakukan Kalau Indonesia Benar-benar Resesi

Catat, Ini 6 Hal yang Wajib Dilakukan Kalau Indonesia Benar-benar Resesi

Naviri Magazine - Ekonomi dunia ambles dan puluhan negara sudah jatuh ke jurang resesi akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang tak kunjung selesai. Resesi kini menjadi topik hangat yang sering dibicarakan.

Jika Anda khawatir tentang kemungkinan resesi di masa depan, ada beberapa langkah finansial yang dapat dilakukan untuk membantu melindungi diri sendiri dan juga orang-orang yang disayangi.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa hal yang harus disiapkan saat dan sebelum terjadinya resesi.

Memiliki Asuransi yang Memadai

Jika Anda memiliki anak, pasangan, atau anggota keluarga lain yang mengandalkan penghasilan Anda saat ini dan di masa depan, asuransi yang memadai menjadi hal penting. Jika mendapatkan asuransi melalui perusahaan tempat bekerja, pastikan bahwa pertanggungannya cukup baik.

Sementata jika Anda membeli asuransi individu, asuransi jiwa berjangka kemungkinan adalah pilihan terbaik Anda. Jika anak Anda masih kecil, pertimbangkan kebijakan jangka waktu sekitar 20 tahun. Anda dapat dengan mudah membandingkan tarif secara online.

Anda juga tidak selamanya muda, jadi memiliki asuransi yang baik dengan tarif rendah saat ini akan menghemat pengeluaran di masa depan, sebagaimana dijelaskan di Forbes.

Top up Dana Darurat

Jika Anda khawatir tentang ekonomi yang tidak stabil, salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah memastikan Anda memiliki total biaya hidup selama 3 hingga 6 bulan di rekening tabungan.

Alasan penting untuk memiliki uang tambahan ini adalah karena dalam keadaan darurat, Anda tidak ingin menyadari bahwa Anda tidak memiliki cukup uang untuk membayar makanan, mobil, atau obat-obatan.

Seperti yang disoroti oleh Profesor Princeton, Matthew Desmond, dalam bukunya "Evicted, without a home", jika Anda tidak ingin berhutang untuk bertahan hidup, maka menyisihkan uang untuk dana darurat adalah hal terbaik yang bisa dilakukan.

Diahann Lassus, salah satu pendiri, presiden, dan kepala investasi firma manajemen kekayaan Lassus Wherley, anak perusahaan Peapack-Gladstone Bank, mengatakan Anda harus memiliki uang tunai sebagai dana darurat sebab saat resesi, saham dan reksa dana sudah kehilangan banyak nilai.

"Anda ingin memastikan Anda memiliki uang tunai yang Anda butuhkan sehingga Anda tidak harus menjual barang pada waktu yang paling buruk," katanya.

Memotong Pengeluaran Bulanan yang Tak Penting

Kita hidup pada zaman dimana memiliki paket telepon yang bagus, WiFi yang solid, dan banyak konten untuk ditonton di TV adalah hal yang wajar. Namun rupanya inilah yang menjadi pengeluaran tak begitu penting, sebab Anda masih harus membayar lebih untuk itu.

Jika Anda membayar lebih dari Rp 100 ribu - Rp 500 ribu per orang untuk paket telepon seluler atau WiFi, sepertinya Anda harus mempertimbangkan untuk beralih ke operator telepon dan internet berbiaya rendah.

Begitu juga dengan biaya langganan bulanan hiburan. Jika merasa terlalu mahal, Anda bisa downgrade paket langganan Anda. Misalnya paket berlangganan Netflix kini adalah yang paling mahal, Anda bisa downgrade ke paket berlangganan Netflix mobile yang lebih murah.

Meningkatkan Penghasilan

Jika Anda benar-benar khawatir tentang masa ekonomi yang sulit di masa depan, maka Anda perlu melakukan apa saja untuk melindungi diri sendiri. Salah satu cara terbaik yang dapat Anda lakukan adalah dengan meningkatkan penghasilan Anda sebagai antisipasi.

Jika Anda meluangkan waktu untuk membaca blog keuangan pribadi atau artikel keuangan pribadi, Anda akan melihat bahwa ada saran untuk mengambil pekerjaan sampingan. Namun jangan mengabaikan aset terpenting Anda: pekerjaan Anda saat ini.

Jika Anda dapat meluangkan sedikit waktu lembur dan bekerja keras untuk mendapatkan promosi, itu mungkin cara yang jauh lebih bermanfaat untuk meningkatkan penghasilan Anda.

Bayar Utang Berbunga Tinggi

Membayar hutang berbunga tinggi sangat penting karena ini mengurangi tekanan arus kas jika Anda mengalami masalah keuangan. Tidak memiliki tagihan kartu kredit dalam jumlah besar setiap bulan akan membantu Anda bertahan hidup sampai semuanya beres.

Jika Anda tidak melunasi utang dan hanya mampu melakukan pembayaran minimum pada kartu kredit Anda, saldo Anda dapat membengkak dengan cepat. Bayangkan Anda diberhentikan di tempat kerja dan memiliki banyak utang. Inilah cara tepat untuk mencegah hal tersebut terjadi.

Terus Berinvestasi

Ketika pasar saham jatuh dan semua orang panik, akan tampak berlawanan dengan intuisi untuk terus berinvestasi. Anda harus mengingatkan diri sendiri bahwa secara praktis tidak mungkin mengatur waktu pasar secara efektif.

Ini berarti bahwa untuk memberikan investasi Anda peluang terbaik untuk mengungguli, Anda perlu terus berinvestasi secara teratur. Cara mudah untuk melakukannya adalah dengan mengotomatiskannya sehingga investasi menjadi autopilot.

Anda bisa investasi di reksa dana, deposito dan lainnya. Tetap pastikan Anda terus berinvestasi sehingga Anda siap untuk sukses saat pemulihan resesi terjadi.

Related

Tips 1062601817795099824

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item