Hidup dengan Posisi Tubuh 'Terlipat', Pria ini Akhirnya Bisa Berdiri Tegak Setelah 28 Tahun

Naviri Magazine - Sebuah video yang diunggah kanal Youtube South China Morning Post mengundang haru para penontonnya. Video ini mengisahkan tentang Li Hua, seorang pria yang kondisi tubuhnya kembali normal setelah hidup dengan tubuh terlipat selama 28 tahun.

Li Hua didiagnosa mengalami ankylosing spondylitis saat usianya 18 tahun. Ankylosing spondylitis adalah penyakit inflamasi yang seiring waktu dapat menyebabkan beberapa tulang kecil di tulang belakang (vertebra) menyatu. Perpaduan ini membuat tulang belakang kurang fleksibel dan dapat menghasilkan postur membungkuk ke depan.

Tetapi, keluarga Li Hua tidak mampu mendapatkan perawatan yang tepat karena keterbatasan ekonomi. Hal ini membuat kondisi tubuhnya semakin memburuk hingga menyebabkan postur tubuh bagian atasnya 'terlipat' ke tungkai bawahnya.

Sejak berusia 40-an, Ibu Li Hua terus mencari pengobatan untuk putranya. Namun, hingga usianya kini menginjak 71 tahun, ia masih belum menemukan pengobatan yang berhasil menyembuhkan Li Hua. Selama lebih dari 20 tahun ibunya mengurus Li Hua seorang diri.

"Saya khawatir jika saya meninggal dunia dan kondisinya masih begini. Siapa yang akan mengurus Li Hua kelak?" ucapnya. Hingga akhirnya keluarga mendapatkan bantuan untuk mengunjungi rumah sakit di Shenzhen, China.

Dokter Tao Huiren selaku kepala tim medis yang menangani kasus Li Hua mengungkap bahwa tiga bagian tubuh Li Hua berada dalam kondisi 'terhubung', yakni dagu ke dadanya, tulang dada ke tulang kemaluannya dan wajah ke tulang pahanya.

Ia menghabiskan waktu dua minggu untuk merencanakan operasi Li Hua. Dokter Tao akan mematahkan dan merekonstruksi ulang tulang-tulang di tubuh Li Hua melalui empat tahap operasi.

Setelah melalui 26 jam di ruang operasi, tubuh Li Hua berhasil kembali ke posisi lurus. Ia sudah bisa berbaring dan duduk dengan normal. Li Hua bahagia karena bisa melihat wajah ibunya setelah lebih dari 20 tahun.

"Ia terlihat lebih tua dan rambutnya sudah beruban," ungkapnya.

Meski sudah kembali ke posisi tegak, otot-ototnya sempat mengalami penyusutan selama tubuhnya 'terlipat' sehingga ia masih harus tetap menjalani rehabilitasi berbulan-bulan untuk beraktivitas normal. "Aku ingin segara sembuh agar tidak membebani ibuku lagi," tambah Li Hua.

Di akhir bulan Juli 2020, Li Hua diizinkan pulang ke rumah setelah kurang lebih setahun berada di rumah sakit. Kini ia kembali bisa melihat dunia secara normal. Kisah perjuangan Li Hua pun mendapat berbagai respons dari warganet.

"Kisah ini membuat saya bersyukur bahwa saya bisa berdiri tegak," tulis akun Idkmyusername.

"Pria yang malang. Dan yang ia khawatirkan hanyalah orang tuanya yang merawatnya sepanjang waktu," tulis Jordan Hennen.

"Wah, pria ini belum pernah melihat dunia sejak sekitar awal 90-an," tulis ZDibs.