Kenali Ciri-ciri Petugas Sensus Resmi dari BPS, agar Tidak Jadi Korban Penipuan

Naviri Magazine - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebar sejumlah petugas sensus untuk turun secara langsung, secara fisik atau offline mendata warga sepanjang September 2020 di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini terakhir kali dilakukan secara online pada Februari sampai Mei 2020. BPS melakukan sensus online dan offline secara rutin untuk mendata penduduk.

Sensus secara offline dilakukan di rumah masing-masing penduduk. Petugas sensus akan mendatangi rumah penduduk secara bergilir untuk melakukan wawancara.

Namun, penduduk harus waspada akan petugas sensus gadungan yang datang ke rumah dengan kedok pendataan dan berakhir pada penipuan atau perampokan.

Mengutip situs resmi BPS, berikut ciri-ciri petugas sensus resmi yang perlu dikenali:

1. Seragam sensus penduduk

Petugas sensus akan memakai seragam berupa rompi berwarna biru tua dengan logo Sensus Penduduk 2020 di bagian dada kanan. Pada bagian kiri akan tertera logo BPS, kemudian tulisan "PETUGAS SENSUS" di bagian punggung.

2. Tas

Petugas sensus akan memakai tas punggung berwarna hitam dengan logo BPS dan SP2020.

3. Tanda pengenal

Sebelum mengizinkan petugas sensus masuk, pastikan petugas memiliki tanda pengenal. Tanda pengenal tersebut mencantumkan nama petugas.

4. Surat tugas

Pastikan petugas sensus memiliki surat tugas resmi dari BPS kabupaten atau kota setempat. Minta petugas memberikan surat tugas sebelum memasuki rumah.

5. Verifikasi

Petugas sensus juga bisa diverifikasi melalui situs https://BPS.go.id/sp2020 dengan cara menginput kode petugas pada situs. Jika kode petugas resmi, situs akan memverifikasi identitas petugas sensus.