Viral! Warga Yogya Parkir Kendaraan Cuma 10 Menit, Tarif Parkirnya Rp 10 Ribu

Viral! Warga Yogya Parkir Kendaraan Cuma 10 Menit, Tarif Parkirnya Rp 10 Ribu, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Juru parkir mematok harga tinggi terjadi di Kota Yogyakarta. Petugas parkir nakal yang menarik tarif retribusi parkir di luar ketentuan Dinas Perhubungan (Dishub) bisa mencemarkan nama baik wilayah dan bikin kantong wisatawan jebol.

Hal itu dialamai seorang pria bernama Abualula (nama samaran) 35 tahun warga Sumberan, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Pengalaman pahit terjadi kala dirinya memarkir kendaraan mobil di wilayah Taman Pintar, Kota Yogyakarta.

Abualula juga membagikan unek-uneknya ke media sosial Facebook. Dalam postingan yang diunggah ke dalam grup Info Jogja bertulis:

Salam kenal,

Barangkali punya cerita yang sama

kemarin sore, 30 Agustus 2020 saya singgah salat magrib di masjid Taman Pintar Yogyakarta. Karena melihat ada lahan parkir di sebelah timur tempat penjualan buku, maka saya pun menitipkan kendaraan saya di situ. 

Pulang dari masjid dan hendak mengambil mobil di parkiran, Subhanallah tarifnya mahal banget saya ditarik Rp10.000 meskipun sebelumnya tidak diberikan karcis parkir. Sangat disayangkan jika hal ini terus dibiarkan, khawatir akan menurunkan Marwah Yogyakarta sebagai Kota budaya. Mudah-mudahan bisa segera diterbitkan.

Abualula mengatakan, dirinya berencana menjemput istri dan anaknya di wilayah Malioboro. Abualula singgah sekitar 10 menit untuk menunaikan ibadah salat Magrib di Masjid Taman Pintar.

"Saya mampir ke masjid yang ada di dekat Taman Pintar mau salat Magrib. Saya parkir di selatan toko buku," kata Abualula kepada wartawan melalui sambungan telpon.

Usai salat, Abualula kembali ke mobil dan memberikan uang Rp 10 ribu kepada penjaga parkir tak berseragam di lokasi. Namun gelagatnya terlihat aneh saat petugas tidak memberikan uang kembalian. Bahkan, Abualula sempat menanyakan uang tersebut.

Karena biasanya, biaya parkir mobil sekitar Rp 5 ribu. Sekali pun naik, pasti tidak akan jauh dari biaya normalnya. Abualula menyebut, juru parkir tersebut telah nutuk (menaikkan) harga dua kali lipat.

Abu merasa keberatan dengan si juru parkir nakal yang menarik tarif melebihi batas yang ditentukan. Padahal dirinya tak sampai satu jam melaksanakan salat di masjid sekitar.

"Saya tanya, kembaliannya pak. Dia bilang enggak pak Rp 10 ribu. Saya bertanya lagi, kok mahal ya. Oknum ini menjawab iya memang mahal sekarang. Saat itu memang saya tidak berniat memotret atau bertanya lebih jauh," keluhnya.

Kondisi yang sudah gelap menyulitkan Abualula untuk mengambil bukti. Jika pun menggunakan flash kamera handphone miliknya dikhawatirkan menjadi masalah yang panjang. Akhirnya Abualula sampaikan unek-uneknya di media sosial Facebook.

Abu mengaku belum berencana melaporkan kejadian ke pihak berwenang. Pasalnya sejak memarkirkan mobil ia tak mendapat karcis parkir. Namun ketika ada pendampingan untuk melaporkan dirinya bersedia melaporkan hal tersebut.

"Iya sih (keberatan), misal terjadi dengan orang yang tak membawa uang. Padahal Jogja ini baru bangkit karena hampir 6 bulan ditutup. Baru saja datang tiba-tiba mendapat peristiwa tak mengenakkan seperti itu," ucapnya.

Abualula berharap agar peristiwa yang dialaminya tak terjadi lagi oleh pengunjung wisata lain.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan bahwa jika ada pengunjung yang merasa dirugikan segera melapor. Hal itu agar lebih mudah ditindaklanjuti.

"Selama ini kami juga buka pelaporan lewat Jogja Smart Service (JSS). Mereka juga bisa datang ke kantor, syukur membawa alat bukti," ujar Agus.

Agus menyebut bahwa tempat parkir di Taman Pintar masuk dalam kawasan 1. Sehingga tarif parkir untuk mobil sebesar Rp 5 ribu. Selanjutnya dua jam kemudian naik 100 persen, jadi Rp 10 ribu.

Pihaknya tidak akan langsung memberi hukuman kepada juru parkir. Petugas harus menelusuri laporan tersebut. Dia mengimbau untuk menghindari juru parkir yang dialami pengunjung seperti Abualula, setiap masyarakat baik itu pengendara mobil atau motor bahkan bus, perlu meminta karcis.

Related

News 6205407821444586641

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item