Terkenal Kaya, Donald Trump Kekurangan Dana Kampanye Pilpres Amerika

Terkenal Kaya, Donald Trump Kekurangan Dana Kampanye Pilpres Amerika

Naviri Magazine - Presiden Amerika Donald Trump akan menggelar serangkaian event penggalangan dana beberapa pekan ke depan. Hal itu untuk merespon mulai menipisnya dana kampanye Pilpres Amerika-nya yang ditandai dengan penghentian iklan televisi di sejumlah negara bagian.

"Saya terheran-heran kenapa keunggulan dana kampanye yang kami kumpulkan di bulan Februari lenyap begitu saja," ujar penggalang dana Republikan, Dan Eberhart, yang sempat menyumbang US$100 ribu untuk Donald Trump, dikutip dari Reuters.

Donald Trump, awalnya, memimpin dalam hal jumlah dana kampanye. Namun, menurut sejumlah Republikan yang membantu penggalangan dana, Donald Trump terlalu cepat menghabiskan uang tersebut. Sementara itu, rival Donald Trump, Joe Biden, berhasil menjaring pendana-pendana baru.

Pada Juli lalu, Donald Trump memiliki US$121 juta dana kampanye dibandingkan Joe Biden yang mengumpulkan US$99 juta. Pada bulan Agustus, keunggulan itu berbalik menjadi US$365 juta untuk Joe Biden dan US$210 juta untuk Donald Trump.

Beberapa pengeluaran kampanye Donald Trump yang menjadi sorotan adalah slot iklan saat event olahraga American Football (Super Bowl) di bulan Februari serta pembelian iklan harian dibandingkan mingguan. Menurut Eberhart, kedua hal itu memakan biaya sungguh besar dan terlalu awal mengingat Pilpres Amerika baru berlangsung November.

Dengan menipisnya dana kampanye Donald Trump, Joe Biden lebih agresif menjelang Pilpres Amerika pada November nanti. Dirinya sudah menganggarkan US$181 juta untuk iklan di televisi dan Radio sepanjang bulan September hingga November. Hal itu kontras dengan Donald Trump yang menganggarkan US$156 juta.

Dana-dana tersebut difokuskan untuk kampanye di kantong-kantong suara strategis. Menurut Advertising Analytics, Joe Biden menyasar kampanye di North Carolina, Pennyslvania, Michigan, Arizona, dan Wisconsin. Donald Trump dikabarkan mengincar Florida dan Ohio.

Menanggapi kekhawatiran yang ada, Manajer Kampanye Donald Trump, Bill Stepien, mengatakan kubunya tidak dalam posisi yang buruk. Perbedaan jumlah dana kampanye, kata ia, juga dipengaruhi strategi kampanye yang diambil.

"Joe Biden memfokuskan kampanye untuk memperoleh sebanyak mungkin waktu di media massa. Donald Trump bermain di lapangan," ujar Stepien.

Related

News 7274316466344164

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item