Terungkapnya Skandal Keluarga Gucci, dari Kisruh Keluarga sampai Penggelapan Pajak

Terungkapnya Skandal Keluarga Gucci, dari Kisruh Keluarga sampai Penggelapan Pajak

Naviri Magazine - Dunia mengenal Gucci sebagai salah satu merek fashion terkemuka asal Italia. Begitu terkenalnya, Gucci mendapat status brand paling hits di dunia tahun lalu. Tapi siapa sangka, banyak skandal yang menghantui perjalanan dinasti keluarga Gucci sejak berdiri hampir 100 tahun lalu.

Adalah Guccio Gucci, sosok yang mendirikan Gucci di Florence pada 1921. Semua bermula dari ide untuk membuat sebuah koper yang sering dilihat Guccio ketika bekerja sebagai petugas lift di Savoy Hotel London.

Dari koleksi tas, produk Gucci berkembang ke ranah pakaian, dan mendunia berkat produk-produk kulitnya yang berkualitas. Gucci lantas menjadi salah satu pemain penting di industri mode dunia, di samping rivalnya seperti Dior, Louis Vuitton dan Chanel.

Namun di balik kesuksesan tersebut, ada masalah keluarga yang tak hanya dramatis tapi juga tragis. Apa saja?

1. Penggelapan Pajak

Sepeninggalan Guccio Gucci, bisnis Gucci diteruskan oleh Aldo Gucci, satu dari enam anaknya. Menduduki posisi chairman, Aldo Gucci dianggap sebagai pebisnis ulung yang berhasil membawa nama Gucci mendunia saat memimpin perusahaan ayahnya selama hampir tiga dekade sejak 1950-an.

Di bawah arahan Aldo, Gucci yang terkenal dengan monogram GG-nya menjadi simbol kemapanan dan disukai para kaum jetset. Mantan Ibu Negara Jackie Kennedy adalah salah satu pelanggan loyalnya, sampai-sampai Gucci meluncurkan Jackie Bag pada 1961.

Sayangnya, reputasi Aldo Gucci tercoreng setelah tersandung kasus penggelapan pajak di AS pada 1986. Ia dipenjara selama setahun sebelum akhirnya meninggal pada 1990.

2. Berebut Kekuasaan

Skandal penggelapan pajak sekaligus menjadi ujung dari perangnya melawan Maurizio Gucci yang adalah keponakannya sendiri. Menjelang akhir 1980-an, Maurizio, anak Rodolfo Gucci, mengambil jalur hukum demi mendapat kekuasaan penuh di perusahaan yang didirikan oleh kakeknya.

Meski akhirnya jatuh ke tangan Maurizio, kondisi finansial Gucci malah memburuk. Alhasil, pada 1988, ia terpaksa menjual 47,8 persen saham Gucci kepada Investcorp, sebuah perusahaan investor yang berbasis di Bahrain.

Gucci kini sudah menjadi milik grup fashion Kering, dan keluarga Gucci sudah tak memiliki asosiasi bisnis lagi dengan merek yang dibangunnya.

3. Pembunuhan

Hidup Maurizio Gucci sebagai generasi terakhir yang melanjutkan bisnis keluarganya berakhir tragis. Setahun setelah melepas semua aset Gucci kepada Investcorp, Maurizio ditembak mati di kantornya sendiri pada 1995.

Usut punya usut, pelaku adalah orang suruhan sang mantan istri, Patrizia Reggiani. Akibat perbuatannya, Patrizia harus menjalani hukuman penjara selama 29 tahun. Namun ia keluar setelah 18 tahun di penjara, setelah mendapat remisi dan atas alasan kesehatan (ia didiagnosis mengidap kanker otak).

"Saya sangat marah pada Maurizio karena banyak hal. Tapi di atas itu, kehilangan bisnis keluarganya. Benar-benar bodoh dan keliru. Saya jadi dipenuhi amarah," kata Patrizia kepada The Guardian tentang alasannya membunuh sang mantan suami. Orang ketiga dari pihak Maurizio juga menjadi salah satu penyebabnya.

Kisah tragis ini yang nantinya diangkat ke layar lebar oleh sutradara Ridley Scott. Kabarnya, Lady Gaga yang akan memerankan sosok Patrizia Reggiani.

4. Pelecehan Seksual

Belum lama ini terkuak bahwa salah satu klan Gucci menjadi korban pelecehan seksual. Mirisnya, pelakunya diduga berasal dari lingkaran keluarga sendiri.

Alexandra Zarini, cucu Aldo Gucci, mengaku dicabuli oleh Joseph Ruffalo yang merupakan ayah tirinya, ketika kejadian tersebut terjadi. Skandal tersebut terungkap setelah Alexandra melayangkan gugatan terhadap Joseph di Pengadilan Tinggi California, Amerika Serikat, atas tuduhan pelecehan seksual.

Related

News 6854395154625968488

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item