Terus Menerus Dihujat Netizen, Salmafina: Gue Hidup Enak dan Bersyukur!

Naviri Magazine - Salmafina bukan sekali dua kali mendapatkan cibiran dari netizen. Mulai dari saat dirinya memutuskan cerai dari Taqy Malik, sampai dirinya yang memutuskan untuk pindah agama, Salmafina tak pernah lepas dari bayang-bayang netizen.

Padahal dikatakan Salmafina, dirinya saat ini tengah hidup dengan bahagia dan juga sangat bersyukur. Kini Salmafina memang tinggal di Bali.

Banyak menerima hujatan dari netizen, Salmafina mengatakan dirinya sama sekali tidak pernah memikirkannya. Ia bahkan menertawakan orang-orang yang sibuk memberikan pendapat buruknya.

"Semua pada sibuk ngatain sebelum ada challenge, padahal gue di sini hidup enak banget dan bersyukur," buka Salmafina dalam Instagram Stories miliknya.

"Lo semua yang ngatain mah jadi bahan ketawaan gue doang," tuturnya lagi.

Anak pertama Sunan Kalijaga itu juga mengatakan dirinya kini tidak lagi terlalu memikirkan apa kata netizen. Fase tersebut sudah bisa dilewatinya.

"Maaf mindset gue sekarang udah nggak self destructive lagi jadi nggak ngefek say.." sambung Salmafina lagi.

Dikatakan Salmafina, dirinya sama sekali tidak pernah ingin mengatur seseorang. Ia pun bingung dengan kebanyakan orang yang kerap memberikan kata-kata buruk tentangnya.

"Nggak habis pikir ada orang yang terbuat dari 99% rasa benci dan kemunafikan, gue ogah mengatur pengeluaran orang. Tapi menurut gue eman-eman kuota dibuat untuk ngehate," terang Salmafina lagi.

Baginya daripada kuota terbuang sia-sia hanya untuk menghina orang, lebih baik untuk mengembangkan diri sendiri.

"Mending buat baca CNN atau belajar advance english or idioms, atau belajar bahasa Mandarin di YouTube... banyaklah yang lebih berguna," tutur Salmafina lagi.

Salmafina Sunan belum lama ini mengatakan akan memberikan uang senilai Rp 10 juta bagi siapa saja yang menghujatnya secara pedas dan tajam. Uang tersebut akan langsung diberikan. Tapi sebagai imbalannya, Salmafina ingin sang netizen bisa mempertanggungjawabkan apa yang sudah diucapkan dan ditulis di hadapan polisi.