Mayoritas Rakyat Tidak Puas Jokowi-Maruf, PKS: Itu Karena Koalisi Sibuk Berlomba untuk Pilpres

Mayoritas Rakyat Tidak Puas Jokowi-Maruf, PKS: Itu Karena Koalisi Sibuk Berlomba untuk Pilpres

Naviri Magazine - Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang menyatakan 51 persen masyarakat Indonesia merasa tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf dinilai wajar. Pasalnya, pada periode kedua Presiden Jokowi ini, partai-partai koalisi sibuk berlomba memperebutkan Pilpres 2024. 

Begitu kata politisi PKS Mohammad Nasir Djamil. "Di periode kedua ini, partai-partai bersama Jokowi-Maruf sedang memperebutkan tiket untuk maju dalam Pilpres mendatang," ujar anggota Komisi II DPR RI itu.

Karena itu, kata Nasir, banyak yang memperkirakan bahwa ada "gesekan" dalam internal koalisi pemerintah, sebagaimana ramai belakangan ini diperbincangkan.  

"Apalagi KH Maruf Amin tidak memilik peran yang signifikan dalam pengelolaan pemerintahan," tuturnya. 

Menurut Nasir Djamil, periode kedua Presiden Jokowi ini cenderung melanjutkan apa yang telah dilakukan di periode pertamanya. Tanpa harus meningkatkan perfoma, termasuk di dalamnya kinerja kabinet. 

"Pak Jokowi terkesan ‘tidak ada beban’ di periode kedua ini. Akibatnya pemerintahannya berjalan bukan di atas rel janji-janji semasa kampanye Pilpres dulu," ucap Nasir Djamil. 

"Hasil survei IPO paling tidak mencerminkan kekecewaan rakyat indonesia yang mengharapkan Jokowi lebih mengedepankan profesionalisme," imbuhnya.

Related

News 2997046150056316469

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item