Polisi Buru Pengunggah Video "Perwira Menyusup jadi Pendemo" yang Viral

Polisi Buru Pengunggah Video "Perwira Menyusup jadi Pendemo" yang Viral

Naviri Magazine - Polisi membantah bahwa polisi menyamar menjadi mahasiswa saat demo penolakan UU Cipta Kerja di Jambi. Pengunggah narasi tersebut kini diselidiki.

"Masih kita pelajari, masih kita cari (pembuat narasinya). Otomatis dicari," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Kuswahyudi Tresnadi saat dihubungi.

"Kita dalami, nanti Cyber," imbuhnya.

Kuswahyudi mengatakan orang yang diamankan itu merupakan mahasiswa, bukan polisi berpakaian bebas seperti yang dinarasikan di media sosial (medsos). Demo tersebut berlangsung di depan gedung DPRD Provinsi Jambi.

"Itu mahasiswa, masih diamankan, 28 orang, ada mahasiswa, pelajar, swasta ada pengangguran," ujarnya.

Polisi akan menentukan status penanganan 28 orang tersebut hari ini. "Hari ini (status ditentukan). Tapi dikenakan wajib lapor aja, proses tetap berjalan," tuturnya.

Sebelumnya, video dengan narasi polisi versus polisi tak berseragam itu tersebar di medsos. Dalam video berdurasi 2 menit 6 detik itu, awalnya terlihat seseorang memakai almamater hijau yang dibawa sejumlah pria berpakaian bebas.

Lalu dari arah belakang tampak ada polisi antihuru-hara yang mengikuti dan mengejar pria beralmamater hijau. Hingga kemudian terjadi cekcok antara polisi tak berseragam dan polisi antihuru-hara tersebut.

Dalam narasi yang beredar, disebutkan cekcok terjadi karena tak ada koordinasi antara petugas kepolisian. Disebutkan, pria beralmamater hijau tersebut adalah perwira yang sedang menyusup ke massa pendemo.

Karo Penmas Divisi Humas Polri menepis narasi tersebut. Dia menyatakan pria beralmamater yang diamankan merupakan mahasiswa Universitas Batanghari (Unbari) Jambi. Mahasiswa tersebut diamankan karena terlibat dalam kericuhan.

"Terkait video viral di medsos yang mengatakan bahwa PA Brimob menyamar sebagai mahasiswa dan ditangkap oleh polisi lalu kena pukul personel Sabhara adalah tidak benar," ujar Brigjen Awi kepada wartawan.

"Yang ditangkap menggunakan baju almamater hijau (kampus Unbari) saat kejadian adalah benar-benar mahasiswa. Mahasiswa tersebut ditangkap karena sudah anarkis melawan petugas, makanya diamankan," tambahnya. 

Related

News 8282918100233896052

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item