Pengamat: Jika Temui Habib Rizieq Tanpa Ada Kepentingan Negara, Daya Tawar Presiden Dipertanyakan

Pengamat: Jika Temui Habib Rizieq Tanpa Ada Kepentingan Negara, Daya Tawar Presiden Dipertanyakan

Naviri Magazine - Ketika sejumlah tokoh ramai-ramai menemui Habib Rizieq Shihab usai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu kembali ke tanah air, sebagian pihak mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo yang seperti menganggap biasa saja.

Toh, dalam pandangan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, Presiden Jokowi tidak perlu menemui Habib Rizieq Shihab (HRS) yang baru pulang dari Arab Saudi untuk menjaga wibawa sebagai Kepala Negara.

"Presiden seharusnya tidak perlu melakukan itu (menemui HRS), demi menjaga wibawa kepala negara," ujar Dedi Kurnia Syah.

Apalagi, lanjut Dedi, jika Presiden Jokowi menemui Habib Rizieq, akan memberi dampak kurang baik. Menurut Dedi Kurnia, daya tawar yang dimiliki Presiden justru akan dipertanyakan.

"Justru jika menemui HRS tanpa ada kepentingan negara, akan membuat daya tawar presiden dipertanyakan," pungkasnya.

Related

News 1221962198652979019

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item