Demokrat: The Angry Class Akan Muncul Jika Bantuan Rakyat Terus Dikorupsi


Naviri Magazine - Para pejabat pemerintahan jangan sampai menganggap sepele masyarakat yang kini hidup makin susah akibat pandemi Covid-19. Bantuan sosial yang dianggarkan kepada mereka harus sampai sesuai yang ditargetkan. Jangan sampai ada penyimpangan yang kemudian membuat rakyat menjadi marah.
 
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K. Harman mengingatkan bahwa kemarahan rakyat akan meledak jika bantuan untuk mereka terus menerus dikorupsi.

“Jika hidup rakyat makin susah dihimpit kesulitan ekonomi sementara bantuan untuk rakyat terus dikorupsi dan disalahgunakan untuk kelompok tertentu akan muncul the angry class yang bergerak menyuarakan ketidakadilan. Itu pelajaran sejarah revolusi sosial,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi.

Anggota Komisi III DPR ini menekankan bahwa bansos merupakan program jaring pengaman sosial. Program ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat miskin tanpa pilih kasih.

Hanya saja, niat baik itu harus ternoda dengan aksi korupsi yang diduga dilakukan oleh Juliari Batubara saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

Korupsi bansos selain menimbulkan kelompok yang akan meluapkan amarah, juga membuat jurang kesenjangan semakin dalam.

“Di zaman now ia (bansos) menjadi fundrising kelompok tertentu untuk menumpuk harta dan memupuk kekuasaan. Maka yang kaya makin kaya dan yang berkuasa makin rakus. Rakyat? Monitor!“ tutupnya.

Related

News 3202721919174393085

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item