Pengamat: Prabowo dan Sandi Cari Pengakuan Sekaligus Pembuktian dengan Bergabung jadi Menteri


Naviri Magazine - Bergabungnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno dalam Kabinet Indonesia Maju masih menjadi perbincangan hangat.

Pasalnya, Prabowo dan Sandiaga adalah rival Presiden Joko Widodo yang berpasangan dengan Wapres Maruf Amin pada Pilpres 2019.

Bagi Direktur Eksekutif Parameter Indonesia, Adi Prayitno, fenomena Prabowo-Sandia adalah baru di mana lawan utama dirangkul jadi menteri.

"Sukar dijelaskan secara akademik. Alasan normatifnya tentu bersama membangun bangsa," ujar Adi.

Meski begitu, kata dia, baik Prabowo dan Sandiaga membutuhkan pengakuan bahwa keduanya bisa menjadi pemimpin birokrasi. Hal ini bisa didapat dengan masuk kabinet.

"Kita juga tak bisa menutup mata bahwa Prabowo dan Sandi perlu ‘pengakuan’ sekaligus ‘pembuktian’ bahwa mereka pemimpin yang bisa bekerja yang terbaik untuk bangsa," jelasnya.

Jika benar alasan itu ada di balik keputusan Prabowo-Sandi masuk kabinet. Adi menilai, pengakuan dan pembuktian itu bakal jadi modal yang bagus di kontestasi politik 2024 nanti.

"Tentu ini akan jadi bekal yang baik di masa depan," demikian pengajar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini. 

Related

News 1539193819099786099

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item